Lingga - Tradisi Mandi Safar akan segera dilakukan masyarakat Pulau Lingga, Kepulauan Riau, Rabu (7/11/2018) mendatang. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga akan menggelar pawai budaya sebelum prosesi Mandi Safar dilakukan.

Kepala Disbud Lingga, Muhammad Ishak mengatakan, kegiatan pelestarian budaya Melayu ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Tapi, tahun ini semarak perayaan tersebut mungkin akan lebih terasa, karena digelarnya pawai budaya dan kendaraan hias keliling kota Daik.

“Kendaraan hias itu nanti membawa anak-anak yang akan dimandikan. Pelepasannya akan dilakukan sekitar pukul 07:30 WIB, dimulai dari Masjid Jami Sultan Lingga menuju Replika Istana Damnah,” kata dia kepada Batamnews.co.id, Senin (5/11/2018).

Ishak menjelaskan, untuk mensukseskan kegiatan tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa kali rapat teknis internal, termasuk melibatkan OPD terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta kepala sekolah baik PAUD, TK, SD, SMP dan SMA yang berada di Kelurahan Daik.

"Kegiatan ini kami lakukan selain melestarikan kegiatan Mandi Safar, juga kami harapkan agar kita selalu menjaga hablumminallah, hablumminannas dan menjaga kelestarian alam lingkungan, sehingga segala bala dan bencana dapat dijauhkan. Kepada sang khalik lah kita berdoa," ujarnya.

Diketahui, usai pelepasan peserta pawai mengelilingi Kota Daik, peserta diarahkan menuju Replika Istana Damnah ,dibuka dengan doa bersama dan kemudian barulah dilanjutkan dengan Mandi Safar di pemandian Lubuk Papan.

(ruz)