Tanjungpinang - Genangan air ketika musim hujan turun kerap kali terjadi. Terlebih lagi di lokasi yang minim drainase atau salurannya tersumbat, seperti di Kelurahan Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang ini contohnya.

Hujan beberapa jam, genangan air merambat hingga menyebabkan banjir. Pengendara pun sulit untuk melintas. Melihat kondisi tersebut, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi tak tinggal diam.

Mantan Kapolres Lingga itu turun ke lokasi dan rela basah-basahan demi mencari jalan keluar agar banjir di lokasi bisa segera surut.

"Tadi kami melakukan gotong royong (Goro) di saluran air yang mengakibatkan air tergenang di Batu 7," kata Ucok kepada Batamnews.co.id, Minggu (4/11/2018).

Tidak sendirian, Kapolres yang aktif disegala bidang itu juga ditemani beberapa personelnya, lurah serta warga setempat.

"Kebetulan disaat yang sama ada juga tokoh masyarakat, Ketua LAM Tanjungpinang, Kadis PU Provinsi serta BPBD Tanjungpinang saat itu, jadi sekalian bersama membuat parit-parit pembuangan air," ujarnya.

Lanjut Ucok, air yang tergenang merupakan suatu potensi gangguan rawan terjadi laka lantas dan kejahatan seperti curas yang memanfaatkan pengguna jalan melambat karena jalan tergenang air. Jika lama dibiarkan, maka gangguan nyata itu pastinya akan muncul.

"Untuk mencegah terjadinya kejahatan itulah diperlukan upaya untuk menghilangkan genangan air di jalan tersebut," katanya.

Diketahui, tidak hanya basah-basahan karena rintikan air hujan, tapi Ucok juga rela mengarungi dalamnya banjir tersebut untuk mencari jalan keluar.

(ruz)