Batam - Platform Finansial Teknologi atau fintech terus tumbuh di Kota Batam. Asosiasi Digital Ekonomi Indonesia (ADEI) Kepri mencatat ratusan fintech sudah beroperasi.

Fintech merupakan satu platform digital yang bekerja layaknya seperti bank. Mulai dari simpan, pinjam hingga investasi. 

Sekretaris Asosiasi Digital Entrepeneur Indonesia (ADEI) Kepri, Ammar Satria mengatakan, diperkirakan sebanyak 150 fintech sudah ada di Kota Batam sepero Mareco, Tunaikita, GoPay, Grap Pay dan lainnya. 

"Fintech tersebut bercampur ada yang program langsung dari perbankan atau yang berdiri sendiri di Batam, ada juga yang bekerjasama dengan perbankan," kata Ammar, Kamis (25/10/2018).

Ia melanjutkan, fintech merupakan semua hal terkait transaksi keuangan yang memakai teknologi termasuk digital banking. 

"Di Batam fintech yang hadir kebanyakan berasal dari daerah lain, tetapi bisa diakses di Kota Batam," ujar dia.

Ammar mengatakan, soal regulasi saat ini pelaku fintech sudah merasa nyaman karena regulasi sudah ada baik OJK maupun Bank Indonesia. 

Terkait banyaknya temuan OJK adanya fintech yang ilegal meresahkan warga, ADEI belum mendapatkan laporan.

"Belum ada laporan, kita juga ikut mengawas," ujarnya. 

Saat ini di Kota Batam fintech terus tumbuh. Salah satu yang fintech asal Batam yakni PT Mareco Prima Mandiri yang memiliki produk Mareco-Pay.

Selain itu ada juga beberapa fintech yang berasal dari luar Kota Batam, namun bisa dioperasikan di Batam seperti Tunaikita.com.

(tan)