Karimun - Polres Karimun beserta jajaran Polsek melakukan latihan ketanggapan disaat terjadinya situasi yang darurat yang dapat membahayakan.

Latihan simulasi Alarm Stelling tersebut dilakukan dengan cara kode alarm yang berasal dari lonceng. Dengan dibunyikan lonceng tersebut dengan kode tertentu, menandakan adanya sesuatu hal membahayakan.

Setelah mendengar lonceng yang dibunyikan, maka seluruh anggota yang sedang bertugas langsung bersiap dengan peralatan lengkap dan mengambil posisi. Agar serangan atau ancaman yang akan masuk ke Polres atau Polsek dapat teratasi.

"Maksud dan tujuan dilakukan kegiatan ini adalah agar anggota terlatih dan siap jika situasi emergency," kata Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono, Senin (22/10/2018).

Setiap anggota yang telah bersiap siaga menggunakan rompi anti perulu, tameng serta senjata api laras panjang dan pendek.

"Selain itu, anggota juga telah siap jika terjadi serangan dari luar serta menjaga pertahanan polsek," ucap Budi.

(aha)