Lingga - Pelaksanaan Imunisasi Measles dan Rubella (MR) di Kabupaten Lingga masih belum mencapai target.

Berdasarkan laporan hasil kampanye MR fase II Provinsi Kepri dari tanggal 1 Agustus-24 September, Lingga berada di urutan keempat dengan sasaran 23.933, namun capaian akumulasi hanya 10.217 orang. Masih ada 13.716 yang belum diimunisasi serta persentase capaian hanya 42,69 persen.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Lingga, Syamsu Rizal melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maliana mengatakan, pelaksanaan imunisasi tersebut diperpanjang hingga 31 Oktober mendatang.

"Kami belum bisa memastikan, apakah pada 31 Oktober nanti bisa mencapai target atau tidak," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Rabu (3/10/2018).

Ia menjelaskan, salah satu penyebab masih belum tercapainya target pelaksanaan imunisasi MR di Kabupaten Lingga, karena polemik halal haram status vaksin tersebut. Sehingga, butuh kesadaran dan pemahaman yang sebenar-benarnya bagi masing-masing orang tua.

"Campak dan rubella ini belum ada obatnya, kecuali mencegahnya. Sehingga, imunisasi MR sangat penting, karena ibu hamil yang terjangkit virus ini akan melahirkan anak cacat permanen," ujarnya.

Dengan begitu, ia berharap orang tua balita dan anak-anak yang berada dalam usia wajib imunisasi MR dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari virus berbahaya itu.

(ruz)