Batam - Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto menyayangkan kejadian yang menimpa karyawan PT Nagano Drilube Indonesia setelah pemilik perusahaan ini diduga kabur ke Jepang.

“Seharusnya kejadian ini tidak ada lagi, karena bercermin pada kasus PT Hantong kemarin yang pemilknya juga kabur,” ujar Nuryanto di Harris Hotel, Batam, Kamis (13/9/2018).

Menurutnya Pemerintah Kota Batam harus lebih mengawasi setiap persuhaan-perusahaan yang ada di Batam. Sehingga kejadian ini tidak terjadi.

“Pengawasan harus ditingkatkan, kenapa bisa kabur begitu saja? Atau kekurangan insentif yang diberikan, atau ada fasilitas yang kurang memadai?,” katanya.

Kendati karyawan PT Nagano tidak mengadukan ke dewan. Namun atas kejadian tersebut, pihaknya meminta Pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka.

“Apalagi waktu itu ada hotel yang juga tutup, ini menyangkut pariwisata,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk membantu memprjuangkan hak karyawan.

“Ya salah satunya kami akan bantu melengkapi berkas untuk mencairkan dana BPJS, sambil juga tetap berkomunikasi dengan HRD PT Nagano,” ujar Rudi. 

(ret)