Rekrutmen CPNS di Lingga Wajib Meski Terbentur Hal Ini

Rekrutmen CPNS di Lingga Wajib Meski Terbentur Hal Ini

Ilustrasi (Foto:Net/okezone)

Lingga - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau mendapatkan kuota 290 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (KemenPAN-RB).

Bahkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi mengumumkan pembukaan rekrutmen CPNS 2018 yang akan memulai masa pendaftaran pada 19 September mendatang.

Namun, untuk di Lingga saat ini ada sedikit masalah, karena informasi tentang kuota tersebut keluar setelah pengesahan APBD-P Lingga 2018.

"Hari ini Pak Sekda dengan BKD diperintahkan Pak Bupati pergi ke Menpan terkait APBD-P kita sudah disahkan, sementara kami baru dapat berita penerimaan CPNS ini dan tidak teranggarkan," kata Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar ketika dihubungi Batamnews.co.id, Rabu (12/9/2018).

Ia melanjutkan, kemudian untuk formasi yang dibutuhkan seperti perikanan, peternakan, pertanian dan pariwisata sangat kecil.

"Hanya satu atau dua saja penerimaannya di formasi itu. Tapi entah bisa dirubah atau tidak. Dan hal teknis lainnya yang dipesankan pada Sekda untuk disampaikan kepada Kementrian Menpan-RB, mungkin ada alternatif lain terkait masalah ini," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lingga, Juramadi Esram ketika dihubungi Batamnews.co.id, dari Lingga mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang ia lakukan di KemenPAN-RB, rekrutmen CPNS harus tetap dijalankan.

"Rekrutmen tidak boleh ditunda. Harus September ini juga," kata dia.

Sementara itu, terkait anggaran yang sudah terlebih dahulu disahkan di APBD-P dan tidak masuknya rekrutmen CPNS tersebut dalam pembahasan, pihaknya masih menunggu evaluasi dari Provinsi terdapat APBD-P Lingga tersebut.

"Insya Allah akan tetap kami laksanakan tanggal 19 September ini juga. Mudah-mudahan provinsi memerintahkan kita untuk menganggarkan itu. Untuk kepentingan nasional boleh dianggarkan," ucapnya.

Juramadi mengaku, tidak mau berandai-andai terkait permasalahan tersebut. "Kita tunggu saja, jangan berandai-andai," katanya.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews