Batam - Teka-teki padamnya lampu sorot "Welcome To Batam" (WTB) di Bukit Klara, Batam Centre terjawab. Ulah tangan jahil menggondol lampu tersebut hingga tak tersisa satu pun.

Kepala Dinas Cipta Karya Kota Batam Suhar mengungkapkan kejadian pencurian ini baru diketahui beberapa bulan lalu. 

"Sudah dua bulan ikon Batam itu selalu gelap," kata Suhar kepada batamnews.co.id, Senin (10/9/2018).

Pihaknya kemudian menurunkan tim untuk mengecek ke lokasi. Alhasil diketahui, seluruh lampu yang menerangi WTB di Bukit Klara raib dicuri maling.

"Sampai kabel dan amper listriknya di ambil," kata Suhar. 

Akibat pencurian ini, Pemko Batam merugi Rp170 juta. Pihaknya sudah mengajukan pengadaan lampu yang baru di anggaran perubahan bulan ini (September).

"Sudah saya ajukan lagi sekitar 170 juta juga, kalau disetujui bulan depan kita kerjakan," katanya.

Tulisan WTB di Bukit Klara sudah menjadi ikon Batam. Para wisatawan lokal dan mancanegara kerap menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat berfoto. 

Namun sejak dua bulan terakhir, lokasi itu menjadi tak menarik karena tak ada lagi sorot lampu yang menerangi tulisan "Welcome To Batam" tersebut.

(tan)