Rudi Minta Bekas Galian Proyek IPAL BP Batam Diaspal

Rudi Minta Bekas Galian Proyek IPAL BP Batam Diaspal

Wali Kota Batam, HM Rudi

Batam - Wali Kota Batam HM Rudi mengkritik pelaksanaan proyek penggalian pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Menurutnya penutupan bekas penggalian pipa tidak rapi.

“Kami minta diperbaiki sempurna,” ujar Rudi, Selasa (4/9/2018). 

Proyek yang menjadi tanggung jawab Badan Pengusahaan (BP) Batam ini tidak sempurna. Rudi menyebutkan ada beberapa jalan yang ditimbun hanya pakai tanah yang seharusnya aspal.

“Padahal seharusnya ditimbun pakai tanah lalu disemen, tapi yang saya lihat tidak demikian, ini susah kami bicara,” kata dia.

Sehingga proses penggalian IPAL tersebut hanya menyisakan pekerjaan lagi untuk Pemko Batam.

“Nanti kami perbaiki, terus dirusak lagi, diperbaiki, dirusak lagi, begitu terus,” katanya. 

Untuk itu ia meminta agar aset ruas jaln diserahkan kepada Pemko Batam. Sehingga pihaknya dapat mengontrol setiap pengerjaan jalan.

“Nantinya kalau tidak diserahkan lagi, maka wali kota selanjutnya juga akan memperbaiki kesalahan-kesalahan ini terus,” jelasnya.

Sebelumnya, proyek penggalian untuk pipa IPAL ini menuai kritik dari warga. 

Terdapat tiga perumahan yang terkena dampak proyek IPAL diantaranya Cemara Buana, Gria Buana dan Wisma Buana, Kelurahan Taman Baloi, Batam Kota.

Ketua RT Cemara Buana Yohanes mengatakan, pihaknya tidak pernah diajak rapat untuk proyek IPAL tersebut. 

Yohannes mengatakan, warga tidak menolak proyek IPAL ini, namun ketika usai digali timbun yang padat baru aspal seperti semula. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews