Pembangunan Jembatan Kuala Sempang DIprediksi Telan Rp 7 Miliar

Pembangunan Jembatan Kuala Sempang DIprediksi Telan Rp 7 Miliar

Jembatan penghubung Kampung Jibut dan Kampung Beringin di Desa Kuala Sempang usai diperbaiki warga, beberapa waktu lalu.

Bintan - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan memerintahkan Bidang Bina Marga melakukan kajian lokasi jembatan penghubung Kampung Jibut dan Kampung Beringin di Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL).

"Tapi hasil kajiannya belum saya terima karena saya masih di Jakarta," ujar Kepala Dinas PUPR Bintan, Juni Rianto saat dihubungi Batamnews.co.id, Kamis (5/9/2018).

Meskipun belum terima kajian itu, kata Juni, Dinas PUPR Bintan sudah bisa memprediksi biaya yang akan dibutuhkan untuk pembangunan jembatan penghubung dua perkampungan tersebut.

Dari telaahnya, jembatan itu tidak akan menelan biaya besar seperti jembatan di Pulau Penghujan. Panjang jembatan Desa Kuala Sempang ini hanya 35 meter sedangkan jembatan Pulau Penghujan sepanjang 270 meter.

Kemudian jembatan Kuala Sempang hanya difungsikan untuk dilintasi oleh warga setempat saja sedangkan jembatan Pulau Penghujan selain untuk dilintasi warga juga lokasinya juga digunakan alur mudik kapal nelayan.

"Kalau Jembatan Penghujan dibangun dalam tiga tahap. Tahap pertama bagian kiri dan kanan kemudian bentuk tengahnya agak mendaki. Sehingga bisa dilalui oleh kapal. Sedangkan jembatan Kuala Sempang seperti pelantar yang datar saja," jelasnya.

Sedangkan perbandingan estimasi biaya, lanjut Juni, jembatan Pulau Penghujan menelan anggaran Rp 17 miliar. Diantaranya tahap pertama pada 2017 menelan Rp 5 miliar, tahap kedua pada 2018 Rp 8 miliar dan tahap ketiga dianggarakan melalui APBD 2019 sebesar Rp 4 miliar.

Untuk jembatan di Desa Kuala Sempang kucuran dananya cukup Rp 7 miliar saja. Tetapi pembangunannya harus dilakukan selama dua tahapan.

"Kami siap jika TAPD Bintan menyuruh PUPR membangun. Tapi sepengetahuannya pembangunan jembatan di Desa Kuala Sempang belum ada pembahasan yang khusus. Kita berharap saat rencana pembahasan APBD Murni 2019 ada usulan itu," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews