Dua Pria China Bobol ATM Bank UOB Singapura, Tarik Ratusan Juta

Dua Pria China Bobol ATM Bank UOB Singapura, Tarik Ratusan Juta

ATM Bank UOB Singapura (Foto: Straitstimes)

Singapura - Dua orang pria bersaudara dari China datang ke Singapura dengan tujuan semata-mata mencuri uang dari rekening bank di sini menggunakan kartu ATM palsu.

Zhao Yukun, 36, dan Zhao Yuxin, 30, menarik lebih dari $ 12.000 dari beberapa ATM di berbagai lokasi pada bulan Januari dan April tahun ini.

Tindakan mereka terungkap setelah asisten wakil presiden United Overseas Bank (UOB) membuat laporan polisi pada 27 Februari, ketika salah satu kartu palsu diemukan di ATM UOB di V Hotel Lavender di Jellicoe Road.

Keduanya mengaku bersalah atas kejahatan mereka pada hari Kamis, 6 September.

Zhao Yukun dipenjara selama tiga tahun atas enam tuduhan pencurian, satu tuduhan penadahan barang curian dan satu tuduhan memiliki peralatan untuk membuat kartu ATM palsu.

Zhao Yuxin dipenjara selama enam bulan karena dua tuduhan pencurian.

Wakil Jaksa Penuntut Umum Nicholas Tan mengatakan kepada pengadilan bahwa dua bersaudara itu terbang ke Singapura pada 20 Januari tahun ini, membawa sejumlah kartu ATM kloning. Duo itu menginap di V Hotel Lavender.

Tepat setelah 11.50 pada 21 Januari, mereka menggunakan kartu kloning di ATM di hotel. Mereka berhasil menarik $ 1.000 dari ATM Bank OCBC, tetapi transaksi gagal di ATM UOB.

Mereka kembali ke Tiongkok pada 23 Januari.

Zhao yang lebih tua kembali pada 20 April - kali ini dengan 40 kartu ATM kloning. Dia sekali lagi tinggal di V Hotel Lavender.

Dari 21 April hingga 24 April, ia melakukan penarikan ilegal di berbagai ATM, menghindari deteksi dengan mengenakan topi putih, kacamata hitam, masker bedah dan sarung tangan, dan hanya melakukan perbuatan di malam hari.

Dia berusaha meninggalkan Singapura pada 25 April, tetapi ditangkap pada pukul 12.20 pada 24 April ketika meninggalkan ATM UOB di King George's Avenue.

Sebanyak $ 12.587 ditemukan di kamar hotelnya, bersama dengan laptop dan perangkat encoder, yang digunakan Zhao untuk menempa kartu ATM, kata DPP Tan.

Zhao Yuxin ditangkap pada 14 Mei sekitar pukul 12.15, ketika dia memasuki Singapura di Terminal 1 Bandara Changi.

Untuk setiap hitungan pencurian, pelaku dapat dipenjara hingga tiga tahun dan didenda.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews