Polisi Periksa Sopir Bus UMRAH Terkait Kecelakaan Maut yang Tewaskan Santri

Polisi Periksa Sopir Bus UMRAH Terkait Kecelakaan Maut yang Tewaskan Santri

Bus UMRAH

Tanjungpinang- Satlantas Polres Tanjungpinang melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). 

Pemeriksaan tersebut terkait laka maut kemarin yang menewaskan dua santri pondok persantren Madani Ceruk Ijuk kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan.

Kanit lakalantas Polres Tanjungpinang Ipda Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus berinisial W dan mengamankan satu unit bus UMRAH BP 7604 A.

“Berdasarkan bukti rekaman CCTV saat kejadian laka lantas bus itu melintasi di jalan tersebut dan diduga dua santri terlindas bannya,” ujarnya.

Selain itu kata Kanit, pihaknya juga menemukan bercak darah di bagian kanan belakang bus. 

Ridwan menjelaskan kejadian laka maut itu berawal sepeda motor Honda merek Revo BP 2184 QT yang dikendarai dua santri beranama Fauzan dan Agus berboncengan dari arah Hotel CK menuju arah batu 8 bawah hendak menyalip sebuah mobil dari arah hotel CK menuju arah kilometer 8 bawah, namun tak disadarinya dari arah berlawanan muncul Scoopy.

“Pada saat itu motor Revo posisi di belakang bus dan mereka ingin menyalip, namun pada arah berlawanan ada sepeda motor Scoopy yang dikendarai Riski sehingga mereka bersenggolan lalu terjatuh," katanya.

Diduga dua santri itu terlibas bus sehingga meninggal duni. Sementara Riski pengendara Scopy mengalami patah tulang bagian bahu.

"Pengendara Revo meninggal duni, kalau pengendara motor Scopy Riski mengalami patah tulang,” sebutnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews