Lingga - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Lingga tahun 2017 lalu mengajukan hampir 1.000 unit rumah untuk program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) untuk tahun 2018 ini.

Namun, saat ini yang terealisasi untuk Lingga hanya 266 rumah. Berbeda jauh dari yang diajukan bahkan menurun dari tahun lalu.

"Tahun ini kita hanya dapat 266 rumah untuk program BSPS dari Kementerian," ujar Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) di DPUPR-PKP Lingga, Irma ketika dihubungi Batamnews.co.id, Rabu (15/8/2018).

Dia menjelaskan, tahun 2017 lalu, Kabupaten Lingga mendapatkan 391 unit rumah yang tersebar di Kecamatan Senayang, Lingga Utara, Lingga serta Kecamatan Singkep Barat.

"Tahun ini, kita jauh menurun dari tahun lalu dari yang kita usulkan. Soalnya yang menentukan Lingga dapat berapa itu, dari Kementerian. Kita hanya menerima saja," ujarnya.

Irma mengaku, adapun penyebab menurunnya jumlah penerima program BSPS tahun 2018 ini, karena di tahun lalu masih ada rumah program tersebut yang tidak selesai 100 persen.

"Menurunnya jumlah penerima ini, itu akibat dari banyaknya yang tidak siap tahun kemarin, karena mereka ini kebanyakan banyak yang buat dari awal, bukan renovasi. Seharusnya kan renovasi," ucapnya.

Dengan demikian, dia berharap tahun ini penerima program BSPS dapat menyelesaikan rumahnya 100 persen, sehingga tahun depan Lingga mendapatkan porsi lebih.

Diketahui, adapun penerima program BSPS tahun ini tersebar di Desa Sungai Buluh, Batu Kacang, Batu Berdaun, Benan serta Kelurahan Daik.

(ruz)