Batam - Proyek pembangunan infrastruktur jalan tol Batuampar-Mukakuning-Bandara Hang Nadim sepanjang 24 km di Batam, masuk ke dalam proyek strategis nasional Indonesia 2018. 

Sebelumnya, proyek ini telah masuk dalam program pemerintah 2016 lalu. Namun waktu itu belum ada kepastian kapan terealisasinya. Kemudian proyek ini diajukan kembali masuk pada proyek strategis 2018. Lalu juga dimasukkan dalam Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.

Deputi IV BP Batam, Eko Budi Soepriyanto mengatakan bahwa pembangunan proyek ini belum dapat dipastikan terealisasi.

"Tak mesti tahun ini, walaupun sudah masuk proyek strategi nasional,Karena kan harus penganggaran lagi dan lain sebagainya. Tapi yang penting proyek itu sudah masuk dalam proyek strategis nasional," ujar Eko, Jumat (3/8/2018).

Karena proyek ini sudah masuk dalam proyek strategi nasional, maka kedepan prosesnya di Kementrian PUPR untuk ditindaklanjuti. 

"Kalau belum muncul, kita ajukan lagi. Ya, sering-sering saja kita mengajukan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada titik terangnya," katanya.

Menurut Eko, pembangunan jalan tol Bandara-Batuampar memang sangat diperlukan bagi Batam. Agar mendukung kemajuan Batam.

"Kalau ruas-ruas jalan bisa lebih banyak lagi, orang berlalu lintas juga akan nyaman," kata Eko.

Selain itu, pembangunan jalan tol ini kedepan akan sejalan dengan pembangunan LRT.

"Kita punya rencana untuk kota air, bandara yang eksklusif, pelabuhan yang eksklusif, antara bandara dan pelabuhan ada LRT, semua akan dikoneksikan," katanya.

(ret)