Kembangkan Pelabuhan Batu Ampar, BP Batam Teken Mou dengan Pelindo I

Kembangkan Pelabuhan Batu Ampar, BP Batam Teken Mou dengan Pelindo I

Kepala BP Batam dan Direktur Pelindo 1 mendatangani MoU pengembangan Pelabuhan Batuampar (Foto: Batamnews)

Jakarta - Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama dengan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 menjalin kerja sama dalam melakukan pengembangan pengelolaan dan pengoperasian peti kemas di pelabuhan Batu Ampar.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo dan Direktur Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana yang dilaksanakan pada Rabu, (25/7/2018) di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya Lukita menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan wujud upaya BP Batam selaku pengelola dan juga regulator di wilayah KPPB Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan dan pengelolaan peti kemas di pelabuhan Batu Ampar.

Kerjasama ini berupa peningkatan fasilitas pengelolaan pelabuhan Batu Ampar.

"Ini adalah langkah yang awal dan penting bagi Batam untuk meningkatkan kapasitas sehingga kedepannya Batam akan memiliki market perkapalan, market perkapalan tidak hanya terhenti di Singapura tetapi bisa masuk ke Batam demi memenuhi kebutuhan semua pihak." ujar Lukita.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur PT. Pelabuhan Indonesia 1, Bambang Eka Cahyana yang mengatakan bahwa ini merupakan wujud upaya bersama antara Pelindo 1 bersama dengan BP Batam dalam meningkatkan pelayanan kebutuhan pengelolaan peti kemas di pelabuhan batu ampar.

"Nota kesepahaman ini sudah di tunggu-tunggu oleh pelaku usaha di Batam khususnya mengenai perlengkapan fasilitas infrastruktur dan pelayanan pengelolaan pelabuhan,” ujar Eka.

Kedepan pelabuhan batu ampar akan dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing Batam sehingga dapat menarik kembali para investor dan pelaku usaha ke Batam.

“Kami berkomitmen bahwa pengembangan ini rencananya akan memakan waktu kurang lebih selama 1,5 tahun yaitu meliputi pengadaan fasilitas Lapangan Penumpukkan (storage), Connect Crane dan Automated RTG (ARTG)." katanya.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews