Kepri Night Run Akan Dibuka Menpora, Ini Syarat Pendaftarannya

Kepri Night Run Akan Dibuka Menpora, Ini Syarat Pendaftarannya

Kegiatan launching KNR 2018 di Kepri Mall, Batam, Jumat (27/7/2018). (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Pendaftaran peserta Kepri Night Run (KNR) 2018 resmi dibuka, Jumat (28/7/2018). Pendaftaran bisa dilakukan di Kepri Mall, Batam. Acara dihadiri langsung Ketua Komisi II DPRD Kepri, Sirajudin Nur sebagai penyelengara.

Dalam sambutannya, Sirajudin mengatakan, pendaftaran dibuka untuk seluruh warga Kepri dan terbuka juga untuk warga luar Kepri. "Jadi mari siapkan diri anda untuk menjadi yang terbaik di olahraga lari malam tersebut," katanya di depan para tamu undangan.

Ia melanjutkan, tujuan KNR untuk mengolahragakan masyarakat, kampanyekan hidup sehat serta meningkatkan kunjungan wisata. "Peserta dibatasi 1000 orang," ujarnya.

Sirajudin juga menyediakan kuota peserta dari Singapura dan Malaysia sebanyak 100 orang. "Bahkan sejak kami promosikan iven ini di instagram, ada yang bertanya dari Meksiko sana," katanya.

KNR atau olahraga lari malam perdana diadakan di Kepulauan Riau, meskipun di beberapa daerah sudah dilaksanakan seperti Jakarta, Jogja, dan lainnya. "Lomba akan berlangsung 22 September 2018, dimulai sejak pukul 15.30 WIB dengan rute dari Ocarina mutar di tugu Madani dan kembali lagi ke Ocarina," katanya.

Setelah lomba lari berlangsung, peserta dan penonton akan disuguhkan penampilan DJ dari Rusia yaitu Diana Rush, kemudian live music. "Target wisatanya nanti ada dua, pelari sendiri dan pengunjung yang datang untuk menonton," katanya.

Sirajudin mengatakan, selain hiburan itu, dalam kegiatan nanti juga ada puluhan door prize salah satunya hadiah berupa beberapa unit sepeda motor. "Pelari akan merebutkan piala bergilir kita," katanya.

Setiap calon peserta yang ingin bergabung akan dipungut biaya Rp 100.000. "Uang itu untuk membeli paket lari seperti baju kaos, nomor dada dan lainnya," kata Sirajudin Nur.

Sedangkan penilaian lomba lari berdasarkan chip RFID terpasang di nomor dada kemudian secara otomatis menghitung jarak tempuh pelari. "Kita gunakan teknologi digital, jadi kita jamin fair dan adil," katanya.

Tidak hanya itu, ingingkan kualitas lomba lebih baik dari daerah lain Sirajudin mengundang konsultan lari dari Consina. "Acara KNR berlangsung dua bulan lagi dibuka langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi." ujarnya.

Sirajudin mengatakan, pada event kali ini mengambil lari malam karena ia melihat peminat olah raga ini membludak ketika diadakan beberapa daerah lainnya. "Bahkan ada yang daftar 4 sampa 5 ribu peserta, nanti ini akan menjadi gaya hidup baru yang mulai berkembang," katanya.

Konsultan lari dari Consina Virgo Dirgantara mengatakan, kegiatan olahraga malam sudah banyak diminta warga Indonesia akhir-akir ini. "Daerah lain sudah banyak juga yang mengadakan, bahkan ada yang ikut dari Negara Kenya, Malaysia dan lainnya," ujar Virgo kepada wartawan.

Menurutnya setiap olahraga boleh kapan saja, baik pagi, siang ataupun malam. Namun yang perlu diperhatikan alurnya. "Kalau olahraga harus diperhatikan alurnya, pemanasan dulu, olahraga utama dan pendinginan," katanya.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews