Lingga - Kontingen Kabupaten Lingga pada perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-VII tingkat Provinsi Kepri tahun 2018 yang berlangsung di Negeri Bunda Tanah Melayu itu, saat ini masih bertengger di posisi kedua klasemen sementara.

Lingga saat ini mengoleksi 19 emas, 12 perak dan 20 perunggu dari beberapa cabang olahraga (Cabor) yang sudah dipertandingkan sejak beberapa hari terakhir.

Ketua Pencak Silat Indonesia (PSI) Kabupaten Lingga, Muddazir Zahid mengatakan, khusus di cabor pencak silat, perjalanan atlet Lingga masih terbilang cukup mulus. 

"Untuk cabor silat, kita telah mengamankan 3 emas 1 perak dan 1 perunggu. Pada putaran pertama kemarin berlangsung, cabor ini atlet kita menang di semua ketegori. Bahkan di hari pertama dari 6 kelas, kontingen Lingga menyabet 3 emas dan 1 perak," kata dia kepada Batamnews.co.id, Kamis (26/7/2018).

Lanjut dia, pada nomor seni gerak tunggal, ganda, regu (TGR), Kabupaten Lingga keluar sebagai juara umum. Tetapi pada perempat final ada beberapa atlet yang gugur.

"9 orang masih di semifinal dan 1 sudah di final. Pada cabor ini persaingan cukup tinggi. Tanjungpinang dengan beberapa pesilatnya juga punya peluang lebih. Apalagi salah satu atletnya pernah mengikuti kejurda pencak silat. Begitu juga Kota Batam," ujarnya.

Muddazir menargetkan, dari 10 emas yang tersisa, minimal 3 emas bisa dikoleksi pesilat Lingga. Sehingga, secara keseluruhan atlet Lingga harus bisa memperoleh 6 emas. 

Diketahui, para atlet cabor pencak silat Lingga akan bertanding sore ini untuk merebutkan medali emas guna mendongkrak posisi di klasemen sementara Popda Kepri 2018.

(ruz)