Drama Indra "Spiderman" Pelaku Curanmor, Menangis Ketika Dipergoki Warga

Drama Indra "Spiderman" Pelaku Curanmor, Menangis Ketika Dipergoki Warga

Indra bersyukur polisi lebih dulu mengamankannya. Warga yang geram tampak sudah siap menghakimi pria ini. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Indra, pencuri motor di depan pos polisi winsor, Batam menangis ketika  persembunyiannya diketahui warga,  Rabu (18/7/2018). Ia memanjat dinding di sela-sela tembok ruko dan bersembunyi di tempat itu.

"Pak polisiiiiiiii, tolong. Tolong pak polisii," teriaknya sambil terisak.

Sekitar 40 menit pria bertubuh kecil itu bertahan di atas gedung. Polisi akhirnya berhasil membujuknya untuk segera turun.

Polisi sempat kewalahan saat membujuknya. Dia takut diamuk warga yang sudah menunggunya di bawah.

Petugas kepolisian meminta warga untuk mudur dan tidak berteriak. Tujuannya supaya Indra segera untuk turun dengan tenang.

"Bapak-bapak tenang dulu, diam yaa, biar dia turun dulu," kata Brida Doni Putra, anggota Polsek Lubuk Baja.

Indra pun turun dari atas gedung. Dia bergelantungan ke pipa air dan paralon yang ada. Setelah sampai di bawah, Bripda Doni langsung membekuk dan memborgolnya.

Tampak warga yang emosi kesal karena Indra telah diamankan polisi. Beberapa orang petugas langsung menggiringnya menuju sebuah mobil patroli.

Sebelumnya, Indra diketahui telah melalukan pencurian satu unit sepeda motor milik warga. Kejadian itu sekitar dua minggu lalu.

Indra kedapatan oleh pemilik motor saat mengendarai sepeda motor curian tersebut. Maka terjadilah aksi kejar-kejaran tersebut.

Sebelumnya, aksi kejar-kejaran terjadi. Warga sekitar yang mengetahui berdatangan dan ikut mengejarnya, Rabu (18/7/2018) dini hari.

Bahkan, Indra sempat menghilangkan jelak setelah ia lari ke arah sela bangunan belakang Rumah Makan Sedehana, Windsor, Lubuk Baja.

Warga sudah berkeliling mencarinya, tapi tidak ditemukukan. Sementara warga semakin ramai berdatangan.

"Tadi larinya ke arah sini, masuk ke belakang Rumah Makan Sederhana," kata warga memberitahu ke warga lainnya.

Warga terus mencari di sekitar gedung. Hingga salah seorang pria melayangkan senter dari Handphonenya ke arah atas.

Maka, terlihatlah seperti bayangan manusia di sela dinding bangunan, serta samar-samar terlihat menyerupai telapak kaki manusia ketika cahaya menerangi.

"Itu dia, itu di atas. Woiiii turun woii. Itu lihat nampak kakinya," teriak seorang pria berbaju kaos hitam mejunjuk ke atas.

Warga lain yang melihat Indra, juga langsung meneriakinya. Menyuruh untuk turun dan menyerahkan diri.

Tapi, melihat warga yang berteriak dibawah. Indara menjadi cemas. Ratusan orang telah menantinya untuk turun. Maka Indra pun berteriak dari atas meminta tolong bantuan polisi.

(aha)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews