Penumpang Tujuan Batam Membludak

Lion Air Kirim Airbus ke Batam, Muat 500 Penumpang

Lion Air Kirim Airbus ke Batam, Muat 500 Penumpang

Lion Air di Hang Nadim Batam (Foto: Hangtuah)

Batam - Padatnya penumpang jalur udara tujuan Batam beberapa hari ini, membuat maskapai penerbangan Lion Air menambah pesawat ukuran besar. Penambahan pesawat type Air Bus A 330 dan Boeing B-474 untuk pertama kalinya di Batam. Namun tiket tetap saja habis untuk beberapa hari ke depan.

"Belum pernah kita turunkan pesawat berukuran lebar itu, baru kali ini," kata Distrik Manager Lion Group Batam, Mz Bire, saat dihubungi batamnews.co.id.

Pesawat keberangkatan ke Batam full sejak tanggal 9 Juli 2018 lalu. Seperti penerbangan Jakarta - Batam, Pekanbaru - Batam, Padang - Batam, Medan - Batam, termasuk Jakarta-Tanjung Pinang. Sementara untuk keberangkatan dari Batam ke daerah lain masih ada.

"Kalau tiket Batam keluar masih ada. yang parah masuk ke Batam, tidak ada obatnya, full," ucap Bire.

Dua pesawat besar ditambahkan Lion Air untuk tujuan Batam dengan kapasitas besar, type Air Bus A330 untuk kapasitas 460 penumpang dan Boeing B-474 dengan kapasitas 506 penumpang.

"Pesawat badan besar itu bisa sampai 10 hingga 15 kali penerbangan, dulu mana pernah," katanya. 

Kondisi tersebut tidak hanya membingungakan calon penumpang yang aka ke batam. Bare juga mengaku heran dengan kondisi itu. 

"Kami juga bingung, ada apa di Batam ya," katanya.

tapi, Bare menduga kondisi ini terjadi diduga akibat libur panjang sekolah sampai tanggal 16 Juli 2018 mendatang. Banyak warga Batam yang baru balik untuk liburan.

Namun tahun sebelumnya libur panjang juga ada, tetapi tidak seperti ini kondisinya. Penumpang masih bisa mencari tiket meskipun mahal.

"Sekarang jangankan yang murah, mahal aja sudah habis," katanya.

Kondisi ini diperkirakan akan normal kembali pada 17 Juli mendatang. "Ya 15 dan 16 Juli bisa lah untuk booking tiket seharga 1.3 juta atau 1.2 juta. Kalau sekarang cari tiket kayak nyari emas," ujarnya.

Bere juga menyebutkan, beberapa maskapai lain juga heran dengan kondisi ini. "Maskapai lain sempat nanya juga sama saya, kok bisa gitu ya," katanya.

Namun, ada sebagian penumpang yang mengambil alternatif naik pesawat ke Singapura setelah itu baru menyebrang ke Batam.

"Banyak yang gitu, karena buru-buru mungkin ya," katanya. 

Direktur BUBU Hang Nadim mengatakan, kondisi tersebut memang tidak seperti biasanya dan baru terjadi tahun ini.

"Rata-rata yang masuk 7900 penumpang setiap hari, sejak tanggal 9 Juli," katanya kepada Batamnews.co.id.

Suwarso menduga, membludaknya penumpang ini terjadi karena libur panjang sekolah, warga Batam banyak berdatangan dari beberapa daerah. "Ada juga pekerja yang hendak ke Batam," katanya. 

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews