Batam - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan membantah tudingan  jika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Batam tidak ada persiapan. Dia menyebut kalau persiapan untuk Kota Batam sudah jauh-jauh hari.

Sebelumnya, pernyataan tidak ada kesiapan tersebut dinyatakan oleh Ombusdman perwakilan Kepulauan Riau, di mana terjadi beberapa kendala seperti sistem error saat diakses dan sebagainya.

Sementara itu, PPDB tinggkat SD dan SMP langsung oleh Disdik daerah, bukan Provinsi. Persiapan sudah dilakukan. seperti konsultasi dengan Kominfo terkait aplikasi online. 

"Aplikasi sudah standby jauh-jauh hari," kata Hendri Arulan, Sabtu (30/6/2018)

Untuk PPDB tinggkat SD dan SMP di Kota Batam tidak ada kendala. Tapi, PPDB terkendala di tingkat SLTA. 

"Saya lihat, Ombusdman menilai secara keseluruhan. Dua hari lalu yang aplikasi down itu di SMA," ucapnya.

Lanjutnya, errornya PPDB ditingkat SLTA karena banyaknya yang mengakses. Pendaftaran SMA dilakukan sekaligus untuk seluruh SLTA sederajat se Kepri.

Sedangkan untuk tinggat SD dan SMP hanya dilakukan empat sekolah saja."SMA ya down, karena sekaligus, kalau hanya 4 sekolah ngak ada kendala," ujarnya.

Proses PPDB SMP saat ini masih sekolah rujukan. Sedangkan untuk sekolah lain atau sistem zonasi berlangsung 3-5 Juli 2018.

Hendri mengatakan, sejauh ini PPDB di Kota Batam belum ada laporan masyarakat yang berarti.

"Lagian kalau ada masalah online, kita manualkan ada," ucapnya.

(tan)