Kesaksian Isdianto di Pertemuan Brigjen Yan Fitri dan Soerya Sembari Nikmati Prata

Kesaksian Isdianto di Pertemuan Brigjen Yan Fitri dan Soerya Sembari Nikmati Prata

Wagub Kepri Isdianto (Foto: Batamnews)

Batam - Wakil Gubernur Kepri Isdianto mengaku ikut dalam pertemuan antara Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau dengan Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri. Ia pun menyayangkan informasi yang beredar mengenai spekulasi pertemuan tersebut.

Pertemuan itu juga dikait-kaitkan dengan paslon Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Isdianto menyesali berkembangnya isu liar dari pertemuan di kedai kopi KM 10 di Tanjungpinang Sabtu lalu itu. 

"Sebagai Wagub, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Tanjungpinang, terutama tim sukses, simpatisan dan para pendukung masing masing, tidak saling melempar isu-isu negati," ujar Wakil Gubernur Isdianto kepada batamnews.co.id melalui sambungan telepon, Senin (25/6/2018)

Isdianto mengaku berada dalam pertemuan itu. Ia menceritakan, pertemuan di kedai kopi itu berlangsung singkat dan tidak ada membahas mengenai upaya pemenangan Lis Darmansyah.

"(Pertemuan) tidak disengaja. Pada saat itu saya saksi pertemuan antara Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri yang didampingi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga dan beberapa rekan Soerya Respationo," ujar adik dari mantan Gubernur Kepri HM Sani itu.

Isdianto membeberkan, pertemuan itu harusnya dengan mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau. Tapi batal.

"Lebih kurang 30 menit kami ngobrol, datang Pak Yan dan Pak Erlangga Kabid Humas Polda Kepri," ujar dia..

Ia mengatakan, saat itu mereka bercengkrama, saling berjabat tangan, dan bertegur sapa, ngobrol lepas, sambil menikmati prata dan minuman.

"Tidak ada sedikitpun kami membicarakan soal pilkada Tanjungpinang, dan itu bukan pertemuan yang direncanakan, dan betapa kagetnya saya sehari kemudian muncul isu isu dan berita-berita bahwa telah terjadi pertemuan politik antara Romo dengan Pak Yan," ucap Isdianto.

Isdianto menuturkan, ada dugaan pihak pihak ataupun sekelompok orang yang mencoba melakukan black campaign terkait pertemuan tersebut. Tujuannya berusaha menjatuhkan salah satu paslon yang akan maju dalam Pilkada Tanjung Pinang yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni.

Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau Soerya Respationo mengakui pertemuan itu, dan ia membantah apa isu miring yang beredar tentang pertemuan tersebut. Dan Soerya mengatakan itu tidak benar.

"Mas, repot juga ya, kalau ada pilkada. Coba bayangkan, masa saya kenal baik sama Wakapolda terus gara gara pilkada kita ketemu tak sengaja dikedai kopi trus kita pura-pura tidak saling kenal? Ha ha ha.. lucu jadinya ini," ujar Soerya

(jim)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews