Pertemuan Brigjen Yan Fitri dengan Soerya Respationo, Ini Reaksi Sekjen PDIP Hasto

Pertemuan Brigjen Yan Fitri dengan Soerya Respationo, Ini Reaksi Sekjen PDIP Hasto

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Ist)

Tanjungpinang - Spekulasi mengenai pertemuan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau Soerya Respationo di sebuah kedai Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menimbulkan sejumlah rumor. 

Pertemuan itu dikait-kaitkan dengan Pilwako Tanjungpinang 2018 yang akan digelar 27 Juni 2018 pada pukul 18.20 WIB di sebuah kedai kopi di Batu 10. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tidak pernah memerintahkan pengurusnya di daerah untuk bekerja sama dengan aparat untuk pemenangan salah satu calon. 

"Kita tidak pernah diajarkan untuk menggunakan kekuasaan seperti itu. Saya sebagai Sekjen bertanggung jawab penuh," ujar Hasto, Minggu.

Menurut Hasto, berbagai serangan dan tudingan sudah biasa diterima PDIP jelang pilkada. 

"Serangan-serangan itu memang sengaja dialamatkan. Kalau misalnya kita dibilang alat negara, mestinya kita sudah menang mutlak di pilkada sebelumnya," ujar Hasto seperti diberitakan kumparan.com. 

Baca juga: IPW Desak Copot Jenderal Polisi Tak Netral di Pilkada

Lis Darmansyah-Maya Suryanti diusung oleh PDIP , Hanura, Demokrat, PAN, PKPI dan PPP. Lis Darmansyah merupakan adik  Yan Fitri. Menurut informasi yang beredar, pertemuan digelar di Kedai Kopi Batu 10, KM 10, Kota Tanjungpinang.

Pertemuan pada Sabtu (23/6) ini diikuti oleh sekitar 5 anggota tim pemenangan Lis-Maya dan sejumlah anggota polisi. 

Pertemuan yang membahas strategi pemenangan paslon nomor urut 2 itu dimulai sekitar pukul 18.20 WIB dan selesai sekitar pukul 19.10 WIB. Usai pertemuan Wakapolda Kepri meninggalkan lokasi, satu mobil dengan Ketua DPW PDIP Kepri. 

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Saptono Erlangga, mengakui memang ada pertemuan tersebut. Namun, Wakapolda dan Ketua DPD PDIP Kepri tak sengaja bertemu.

"Enggak benar itu. Hoaks. Saya mendampingi beliau. Sore setiap Sabtu, memang nyekar ke Tanjungpinang, makam orang tua. Kedai kopi itu 200 meter dari rumah orang tua," ujar Erlangga ketika dihubungi, Minggu (24/6). 

Menurut Erlangga, saat hendak kembali ke Batam, Yan Fitri mampir di kedai kopi tersebut dan bertemu dengan Suryo Respationo. 

"Nah kebetulan kita bertemu dengan petinggi partai. Sewajarnya kita ketemu ada tokoh," ujarnya.

Saptono memastikan tidak ada pembahasan soal pemenangan salah satu calon di pilkada. "Logikanya, kalau kita mau gitu, masa dilakukan di tempat terbuka," ujarnya.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews