BATAMNEWS.CO.ID - Cerita Mohamed Salah di Liga Champions berujung ironis. Ia mengalami cidera baru cukup parah. 

Salah kini telah menjelma jadi sosok penting di Mesir sampai-sampai Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi turun tangan.

Liverpool pun akhirnya kalah setelah Salah menderita cidera tersebut. Ia hanya bermain sekitar selama 30 menit. Tanpa Salah, Liverpool akhirnya kalah 1-3 dari Real Madrid di akhir pertandingan.

Cidera Salah bukan hanya cerita sedih untuk pendukung Liverpool melainkan juga Timnas Mesir. Pasalnya, Salah adalah motor utama Timnas Mesir yang akan tampil di Piala Dunia 2018 mendatang.

Cidera Salah kemudian jadi 'bencana nasional' bagi Mesir dan membuat El-Sisi ikut turun tangan menanggapi hal tersebut.

"Saya berbicara dengan sosok pemuda Mesir yang setia, Mohamed Salah untuk menanyakan kondisinya setelah cidera."

"Seperti yang saya prediksi, saya menemukan sosok pahlawan yang lebih kuat dibandingkan cedera yang dialaminya. Ia antusias untuk kembali," ucap El-Sisi seperti dikutip dari Ahram.

El-Sisi menegaskan bahwa Salah saat ini sudah menjadi sosok yang penting bagi Mesir. Salah dianggap sebagai perwakilan bangsa yang mampu mengharumkan nama Mesir di dunia internasional lewat prestasinya di lapangan hijau.

"Saya sudah berkata padanya bahwa dia adalah ikon Mesir dan saya berdoa seperti doa ayah kepada anaknya agar ia bisa cepat pulih."

"Salah adalah contoh yang layak ditiru oleh para pemuda di Mesir dan di seluruh dunia," kata El-Sisi.

Salah terkena cidera bahu setelah dirinya terjatuh bersama Sergio Ramos di menit ke-26. Tangan Salah tertimpa bobot tubuh Sergio Ramos dan dirinya sendiri. Alhasil, bahu kiri Salah mengalami cedera.

Pada awalnya, Salah kembali merumput ke lapangan usai mendapatkan perawatan. Namun Salah tak kuasa menahan sakit dan harus keluar lapangan di menit ke-30.

(snw)