Baloi Kolam Bakal Dijadikan Ikon Batam, Begini Reaksi Uba Ingan Sigalingging

Baloi Kolam Bakal Dijadikan Ikon Batam, Begini Reaksi Uba Ingan Sigalingging

Baloi Kolam terlihat dari udara (Foto: istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beberapa waktu lalu Walikota Batam Muhammad Rudi mengeluarkan wacana relokasi warga Baloi Kolam, Batam, Kepulauan Riau. Pernyataan itu mendapat respon pro kontra dari sejumlah warga dan juga anggota DPRD Kota Batam Uba Ingan Sigalingging, Selasa (24/04/2018).

"Ini kok sepertinya wali kota yang mau selesaikan masalah, BP Batam jangan buang Badan dong," ujar Uba kepada Batamnews.co.id.

Uba tidak ingin warga Baloi Kolam diperlakukan seperti bukan warga Batam. "Warga itu bukan pendatang dari planet lain, yang kemudian akan digusur tanpa mengajak bermusyawarah," ujarnya.

Uba berharap, pemerintah bisa memberikan solusi komprehensif, jangan parsial yang seolah-olah ada kompromi antara Pemerintah Kota Batam atau BP Batam dengan pengusaha kemudian mengusir warga. 

"Pendekatan manusiawi harus mereka lakukan," ucapnya. 

"Sehebat apupun pembangunan, jika mengabaikan kemanusian itu akan sia-sia," imbuh jebolan Institut Seni (ISI) Yogyakarta itu.

Uba meminta, BP Batam dan Pemko kembali mengajak seluruh elemen masyarkaat Baloi Kolam bermusyarawah mencari solusi terbaik. Bahkan Uba berencana akan menjemput bola dalam waktu dekat ini. 

"Ini tidak terkait dengan pemilu, oo nanti dibilang Uba karena suara banyak disini. Tidak, saya murni menjalankan sumpah konstitusi saya untuk rakyat, toh Rudi juga banyak kok suaranya di Baloi Kolam." ujar mantan aktivis itu.

Polemik relokasi warga Baloi Kolam belum juga ada titik tamu. Akhir tahun 2017 ribuan warga melakukan aksi demo ke Kantor BP Batam dan DPRD Batam, ada kesepakatan dari BP Batam bahwa tidak akan ada aktivitas sebelum semua pihak bertemu dalam satu forum mencari solusi terbaik.

Namun, beberapa waktu lalu tiba tiba Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengeluarkan pernyataan, kalau pihaknya sudah akan menyediakan kavling dan uang ganti rugi untuk warga baloi yang dipindahkan nantinya. 

Dalam pernyataannya Rudi sudah menyiapkan kavling tanah di beberapa tempat seperti di Panbil, Nongsa dan Piayu dengan ganti rugi diperkirakan 15 juta.

Sedangkan sampai saat ini Warga Baloi Kolam mengaku belum dapat penjelasan mengenai hal itu. 

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews