Karyawati Mukakuning Diperkosa Sopir Angkot

Batam Tak Aman, Jeffry Simanjuntak Minta Polisi Razia Besar-besaran

Batam Tak Aman, Jeffry Simanjuntak Minta Polisi Razia Besar-besaran

Jeffry Simanjuntak (Foto: Dok. Pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Batam diduga sudah tak aman. Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Jeffry Simanjuntak menilai ada yang salah dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam dan pihak kepolisian, dengan membiaran angkutan kota (angkot) yang tidak laik jalan beroperasi. 

Selain itu sejumlah mobil juga didominasi mobil berkaca film hitam nan gelap. Belum lagi banyak mobil-mobil rombeng. 

"Kita minta angkot plat kuning yang memiliki kaca film gelap untuk dirazia semua, karena kaca film juga termasuk dalam kategori uji KIR," ujar Jeffry di kantor DPRD kota Batam, Jumat (23/3/2018). 

Apalagi menurutnya, banyak angkot yang telah bermasalah, diantaranya tidak memiliki izin trayek ataupun tidak uji KIR. Makanya tidak hanya cukup dilakukan oleh Dishub kota Batam namun juga harus bekerjasama dengan pihak Polantas Polresta Barelang. 

"Dishub punya keterbatasan, karena kewenangannya hanya radius 100 meter dari kantor mereka, jika bekerja sendiri makanya harus bekerjasama dengan pihak kepolisian," katanya. 

Selain itu terkait dengan pengawasan, Wali Kota Batam juga turut andil untuk mengontrol berapa kali pengawasan ataupun besaran. Kemudian juga pada kasus pemerkosaan oleh sopir angkot, diketahui sang sopir sudah membawa senjata tajam. 

"Dalam setahun ada 57 kali pengawasan, itu yang perlu diawasi, dan razia terhadap senjata tajam juga tidak maksimal,' jelasnya. 

Ia juga menghimbau agar dalam razia besar-besaran, nantinya para petugas tidak membedakan perlakuan, "Karena kelihatan tidak mampu jadi dibiarkan saja, lebih baik jangan diloloskan saja," ucapnya. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews