BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua pelaku pembegalan terhadap  Ando Ramsyahjani, 20, ditangkap tak lama setelah kejadian di Tanjungpinggir Sekupang, Sabtu (29/3/2015). Tim Buser Polsekta Sekupang langsung melakukan pengejaran terhadap dua pelaku.

Keberadaan Rico Siam dan Irvan dilacak. Mereka diduga berada di rumah kos Irvan di Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji.

Kanit Reskrim Polsekta Sekupang Iptu Marzuki ikut turun ke lokasi. Belakangan diketahui, skenario begal itu disusun di rumah kos Irvan bersama Angga, otak pelaku.

"Pertama kami kesana mereka berdua tidak ada dikosan, lalu kami tunggu ditampat lain sampai mereka pulang kekosan," kata Iptu Marzuki menceritakan proses penangkapan.

[Berita terkait: Pelajar SMK Hang Nadim Batam jadi Otak Perancang Pembegalan Teman Sendiri]

Namun proses penangkapan tak mudah, polisi yang sudah datang lebih cepat ke kos Irvan tak menemukan keduanya. 

Kemudian pada pukul 02.30 WIB, Tim Reskrim Polsek Sekupang pun mendatangi kembali kosan milik Irvan tersebut.

"Pas jam setengah tiga, kami ke sana lagi dan mereka berdua pun berhasil kami tangkap dalam kondisi mabuk," ujar Iptu Marzuki Zan.

[Berita terkait: Kronologi Lengkap Pembegalan dengan Otak Pelaku Pelajar SMK Hang Nadim]

Dari penangkapan Irvan dan Rico, disertai barang bukti Android Samsung milik Ando. Dan mereka pun dijerat dengan pasal 365 KUHP.

Dari pengakuan ketiga tersangka, mereka melakukan hal tersebut karena tidak memiliki uang untuk bersenang-senang.

[alf]