Modus Baru Begal di Batam

Kronologi Lengkap Pembegalan yang Diotaki Pelajar SMK Hang Nadim Batam

Kronologi Lengkap Pembegalan yang Diotaki Pelajar SMK Hang Nadim Batam

Tiga pelaku begal (dari kanan ke kiri) ketika baru saja ditangkap, Minggu (29/3/2015). (Foto: Alfi Kurnia)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi begal motor dengan korban Ando Ramsyahjani, 18, ternyata tak seperti biasanya. Pelaku, Angga Khairul, 17, telah merancang aksi pembegalan dengan matang bersama temannya Rico Siam, 20.

Otak pelaku Angga belakangan diketahui masih duduk di kelas 2 di SMK Hang Nadim Batam, Sagulung. 

Mereka beraksi bersama satu orang pelaku lainnya. Kronologi kejadian pada Sabtu (28/3/2015) pukul 22.10 WIB itu berawal, ketika Angga, otak pelaku, berpura-pura mengajak Ando bertemu wanita cantik dan seksi.

Mereka berdua lantas janjian bertemu wanita tersebut di Taman Kolam Sekupang. Cewek seksi yang ditunggu-tunggu ternyata tak datang. 

Angga yang membuat skenario tersebut lalu menggiring calon korbannya Ando ke Tanjungpinggir. Sesampai di sana, seorang pelaku, Irvan, 20, dari kejauhan melambai-lambaikan tangan.

"Setelah kami mutar-mutar, tiba-tiba ada Irvan melambaikan tangan seperti mau minta bantuan," kata Ando.

Irvan ternyata adalah bagian dari kawanan Angga dan Rico. Ando dan Angga pun mendekat. Namun Ando langsung kaget. Irvan tiba-tiba saja mencabut kunci kontak sepeda motor Suzuki Satria FU BP6947 DW milik Ando.

Kunci kontak tersebut kemudian disembunyikan di semak-semak di sekitar lokasi. Modusnya, setelah kejadian itu, Angga bertugas membawa sepeda motor tersebut.

Irvan yang berdomisili di Perumahan Fanindo Tanjunguncang itu  kemudian dibantu Rico Siam yang datang tak lama setelah kejadian. Rico yang kenal dengan Ando sengaja menggunakan cadar. 

"Pas Rico datang, gadget Samsung saya langsung dirampasnya dan saya diancam kalau melawan akan mereka bunuh menggunakan gunting yang dibawa Irvan. 

Lalu disuruh tiarap oleh Irvan trus dipukulnya sampai saya mengerang kesakitan,” kata Ando.

Namun belakangan, ternyata Ando masih mengenali Rico. Itu pula yang menjadi petunjuk pelaku tertangkap.

Tidak saja membegal sepeda motor, Rico dan Irvan merampas gadget Samsung milik Ando. Setelah itu keduanya lantas kabur.

Tak lama Irvan dan Rico Siam pergi, keberuntungan pun menghampiri Ando, ketika Kepolisian Sektor Sekupang, Batam yang sedang menggelar patroli rutin cipta kondisi (cipkon) tiba disekitar wilayah hukumnya tersebut.

Patroli yang dipimpin Wakil Polsekta Sekupang Iptu Syamsurizal Sani dan Kanit Reskrim Iptu Marzuki Zan bertemu Ando dan Angga ditempat kejadian perkara.

"Kita mendapati kejadian itu, saat sedang menggelar cipkon dan mereka berdua langsung kita amankan ke kantor," kata Iptu Syamsurizal Sani.

Setelah mendengar laporan dari Ando mengenai pembegalan tersebut, Tim Reskrim Polsek Sekupang langsung menindak lanjuti kasus perdana yang masuk ke dokumen laporan Polsek Sekupang, Batam.

"Sesampainya di Kantor kita langsung melakukan pengembangan, ternyata si Angga yang menjadi otak perencanaan," kata Iptu Marzuki Zan, Kanit Reskrim Polsek Sekupang.

Sesudah melakukan interogasi terhadap Angga, Tim Reskrim Polsek Sekupang yang dikomandoi Iptu Marzuki, langsung melakukan penyergapan ke kosan Irvan di Fanindo, Batuaji, Batam.

Rico Siam diketahui mantan karyawan PT. Marcopolo di Dapur 12, yang tinggal di perumahan Permata Laguna Marina, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

Sedangkan Angga berdomisili di Perumahan Permata Laguna Marina, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

 

Ikuti terus kelanjutan berita begal dengan korban Ando Ramsyahjani hanya di www.batamnews.co.id. Kami akan mengupdate perkembangan terbaru.Terupdate dan informatif.

 

[alf]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews