BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan waduk Sei Gong, Galang, Batam, Kepulauan Riau, sudah mencapai 70 persen.

Diperkirakan akan selesai pada Agustus tahun ini dari kontrak yang seharusnya bisa selesai Desember 2017. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan Pengerukan waduk sudah pada level 6.

“Masih pada level 6, kita buat sampai 12 level, artinya kurang 6 meter lagi kedalamannya,” ujar Basuki usai meninjau Waduk Sei Gong, di Aston Hotel Batam, Jumat (2/3/2018).

Tidak ada kendala berarti dalam pembangunan Waduk Sei Gong, mengenai masyarakat yang membudidayakan lahan di Waduk, Basuki menyampaikan sudah mendapat perhitungan untuk uang kerahiman.

“Akhir maret, uang kerahimannya sudah diberikan ke masyarakat sesuai dengan Perpres 56 tahun 2017,” kata Dia.

Setelah itu, setiap tanaman serta bangunan akan dibersihkan agar tidak mengganggu kualitas air waduk nantinya.

“Harus bersih karena nanti mempengaruhi kualitas air, seperti tanaman yang busuk, padahal air dari waduk Sei Gong sebagai air baku untuk Batam,” jelasnya.

Pembangunan Waduk Sei Gong merupakan cara untuk mengatasi krisis air yang diperkirakan akan melanda kota Batam pada tahun 2020.Dam itu nantinya diperkirakan akan bisa menampung kurang lebih 11,80 juta M3 air dengan potensi penyerapan air baku 400 liter per detik.

“Sampai tahun 2020, krisis air bisa teratasi, selain Sei Gong, ada juga Dam tembesi, Duriangkang dan Sei harapan untuk menopang air baku Batam,” kata dia. 

Waduk ini brenilai Rp 238 miliar dengan memiliki luas genangan 355 hektare dengan volume tampung 11,80 juta meter kubik.

(ret)