Pamer Alat Kelamin, Seorang Ekspatriat Asal India di Bintan Diciduk Polisi

Pamer Alat Kelamin, Seorang Ekspatriat Asal India di Bintan Diciduk Polisi

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal India yang bekerja di PT Singatac Lobam, Rengaraj Penussamy diciduk anggota Polsek Bintan Utara (Binut) akibat berperilaku aneh di depan karyawati PT Esco Bintan Indonesia Lobam, Senin (26/2/2017).

"TKA India itu sudah ditangkap anggota polisi. Dia dilaporkan atas perilaku aneh (menunjukkan alat kelaminnya) dihadapan karyawan wanita," ujar salah satu karyawan Kawasan Industri Lobam, Kemet, Selasa (27/2/2018).

Kapolsek Binut, Kompol Jaswir membenarkan jika TKA India, Rengaraj Penussamy telah diciduk anggotanya. Namun pelaku tidak ditahan karena pelanggarannya hanya sebatas kesusilaan.

"Rengaraj Penussamy sudah kami panggil ke kantor. Tapi sudah kami bebaskan karena sebatas pelanggaran kesusilaan saja," ujarnya.

Terungkapnya perlakuan kesusilaan yang dilakukan TKA itu bedasarkan laporan dari Karyawati Kawasan Industri Lobam, Yovita Eraya. Bahwa pria asal India itu memegang alat kelaminnya dihadapan karyawati tersebut di domitori pekerja PT Esco Bintan Indonesia, Senin (26/2) sekitar pukul 17.30 WIB.

Merasa risih, Yovita buru buru masuk ke dalam kamar dormitorinya. Lalu, dia memberitahukan kejadian itu kepada kedua rekan kerjanya yaitu Dewi dan Eva. 

Lantas, TKA itu malah nekad mengetuk pintu dan memaksa ingin masuk ke dalam kamar. Bahkan mengintip lewat jendela dikarenakan pintu kamar dikunci.

"TKA itu mengaku konsumsi alkohol. Tapi tidak mabuk karena bicaranya lancar," katanya.

Selain mengkonsumsi alkohol, TKA itu mengaku jika sedang dirundung masalah keluarga di negaranya. Akibatnya timbul niat buruknya memainkan alat kelamin dihadapan karyawati.

Namun permasalahan ini sudah terselesaikan. Sebab manajemen tempat TKA itu diperkerjakan sudah meminta maaf kepada karyawati yang melaporkan kejadian tersebut.

"Untuk langkah selanjutnya, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Kelas II A Tanjunguban," ucapnya. 

(ary)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews