BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sejumlah ulama di Kepulauan Riau diundang ke Istana Merdeka bertemu Presiden Joko Widodo. Ada sekitar 39 orang ulama yang hadir.

Dalam kesempatan itu para ulama ikut memberikan masukan dan saran agar ke depan roda pemerintahan semakin baik. Selain itu, mereka membahas mengenai Pilpres yang akan berlangsung tahun depan.

Walau tidak secara spesifik dibahas, namun menurut pengurus Muhammadiyah Kepri Suyono, Jokowi sempat menyampaikan beberapa hal. Jokowi menyebut dirinya bukan tokoh partai politik.

"Tadi juga membicarakan soal Pilpres walau tidak mendominasi. Beliau juga menjelaskan bahwa beliau bukan tokoh partai, dan hanya pekerja yang ingin semua cepat dan tepat, serta bukan pimpinan parpol," kata Suyono usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip kumparan.com, Selasa (27/2).

"Meski tak begitu jelas (dibahas) namun insyaallah kami mendukung kepemimpinan Presiden hingga (periode) berikutnya," lanjut dia.

Pertemuan antara 39 ulama dengan Jokowi di Istana Merdeka hanya berlangsung selama satu jam dan digelar tertutup. Sementara itu menurut Ketua MUI Kepri KH Usman Ahmad memaparkan dalam pertemuan dengan Jokowi masalah soal ekonomi, keamanan hingga akidah juga dibahas.

"Alhamdulilah semua yang kami sampaikan diterima dengan baik oleh Presiden, mudah-mudahan segala persoalan di Kepri ada solusi yang tepat sehingga cita-cita pemerintah dan rakyat terwujud yaitu rakyat sejahtera, lahir dan batin," ucap Usman Ahmad.

Ketika menerima 39 orang ulama, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

(snw)