BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta – Kelompok masyarakat transgender Amerika Serikat kini resmi bisa bergabung sebagai anggota militer. Kontrak kesepakatan ini pun telah ditandatangani, sejalan dengan putusan pengadilan federal AS soal keharusan menerima transgender.

"Pada tanggal 23 Februari 2018 ada satu individu transgender yang terikat kontrak untuk bertugas di militer AS," ujar Mayor David Eastburn, juru bicara Pentagon AS dikutip dari Reuters, Selasa (27/2/2018). 

Militer AS kini membuka diri untuk menerima prajurit dari kelompok transgender.

Amerika Serikat kini menerima transgender untuk menjadi anggota militer.

Sejauh ini, Pentagon masih belum bisa merinci berapa banyak transgender yang mendaftar sejak 1 Januari 2018. Namun diperkirakan sejak muncul keputusan menerima transgender dalam militer, akan ada puluhan bahkan lebih anggota dari kelompok ini yang ikut bergabung. 

(ind)