BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, mendapat kucuran anggaran ratusan miliar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk peningkatan Bandara Dabo, Kecamatan Singkep.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dabo Singkep, Andi Hendra Suryaka mengatakan, saat ini pengerjaan peningkatan sejumlah insfrastruktur di Bandara Dabo Singkep sudah mulai dikerjakan.

"Progresnya ada yang sudah mencapai 20 persen," kata dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Selasa (27/2/2018).

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut sudah lelang sejak Desember 2017 lalu. Sehingga, saat ini sudah ada kontrak dan dalam proses pelaksanaan.

"Saat ini ada 12 rute penerbangan perintis dari dan ke Dabo Singkep, menggunakan pesawat Cassa 212-200 dan Grand Caravan 208. Kita berharap, nantinya bandara ini dapat disinggahi pesawat yang lebih besar," ujarnya.

Diketahui, adapun paket anggaran subsidi dan pekerjaan yang sudah difinalkan di Kemenhub untuk Bandara Dabo Singkep tahun 2018 ini berupa lanjutan pekerjaan tanah dengan anggaran sebesar Rp 45 miliar. Subsidi angkutan udara perintis juga dilanjutkan tahun ini dengan anggaran sebesar Rp 35,6 miliar.

Selanjutnya, Kemenhub juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 32,2 miliar untuk pekerjaan overlay dan konstruksi perpanjangan runway Bandara Dabo Singkep.

Bahkan, tahun 2018 ini Bandara Dabo Singkep juga mendapatkan kucuran dana untuk pembuatan Box Culvert dengan besaran anggaran Rp6,3 miliar. Kemenhub juga menganggarkan untuk subsidi angkutan BBM sebesar Rp2 miliar. Terakhir, Bandara Dabo Singkep mendapatkan pengawasan lanjutan pekerjaan tanah dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,1 miliar.

Sebagai informasi, UPBU Dabo Singkep tidak hanya mengoperasionalkan Bandara Dabo saja. Namun, ada tiga bandara lain yg dalam operasionalnya menjadi tanggung jawab UPBU Dabo.

Adapun tiga bandara tersebut yakni, Bandara Letung di Kepulauan Anambas, Bandara Ranai di Kepulauan Natuna dan Bandara Tambelan di Kabupaten Bintan. 

(Ruz)