BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, beberapa hari belakangan mengalami musim panas yang menyebabkan sejumlah sumber mata air mengalami kekeringan.

Meski demikian, kekeringan tersebut dinilai tidak akan mempengaruhi pertumbuhan padi yang berada di sejumlah sawah di Kabupaten Lingga.

"Sawah kita tidak ada pengaruh, kita kan belum tanam, hanya panen saja. Yang jelas aman lah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Rusli kepada batamnewsco.id, Selasa (20/2/2018).

Dia menjelaskan, padi yang ditanam pada saat penanaman serentak, Sabtu (17/2/2018) yang dilakukan di tujuh lokasi yang ada juga tidak memiliki pengaruh besar terhadap kondisi cuaca saat ini.

"Kalau yang dilakukan penanam serentak kemarin, kan kita simbolis saja, tidak kita paksakan tanam banyak, skala kecil ini kemungkinan untuk tumbuhnya bisa, kita sesuaikan dengan kondisinya," ujar dia.

Sementara itu, untuk padi yang masih menghijau di area percetakan sawah Desa Sungai Besar, Kecamatan Lingga Timur yang masih menunggu masa panen, masih bisa diselamatkan.

"Kalau seperti yang ada di sawah Desa Bukit Langkap itu tidak apa-apa. Itu kita tinggal mengalirkan air yang ada saja. Kan ada pompa air. Untuk yang sudah ditanam itu kita bisa selamatkan, asal jangan kita tanam ulang baru lagi dengan kafasitas banyak," katanya.

Diketahui, sudah hampir satu bulan lamanya Kabupaten Lingga mengalami musim kering, sejumlah sumber mata air pun mengalami kekeringan. 

(ruz)