Sekda Natuna Buka Diklat Teknik Keselamatan Penerbangan

Pemda Natuna Kerjasama dengan Kemenhub Siapkan SDM Lokal Bidang Kebandaraan

Pemda Natuna Kerjasama dengan Kemenhub Siapkan SDM Lokal Bidang Kebandaraan

Sekda Natuna, Wan Siswandi didampingi Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan Rajokki Aritonang ST.M.STr membuka diklat secara resmi

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Pemda Natuna memberi kesempatan kepada masyarakat mengikuti diklat untuk memperdalam pengetahuan di bidang kebandaraan. Hal ini sebagai langkah awal mempersiapkan SDM yang akan dibutuhkan dalam operasional bandara

Sekda Natuna, Wan Siswandi menegaskan jika keberadaan transportasi udara punya peranan penting dalam perekonomian masyarakat dan aspek dalam percepatan pembangunan, khususnya untuk daerah pulau seperti Kabupaten Natuna. Namun SDM lokal di bidang kebandaraan sebelumnya sangat minim

Sumber Daya Manusia (SDM) daerah di bidang kebandaraan perlu tersedia. Diantaranya terkait keuangan operasional bandara, kemampuan pertolongan kecelakaan penerbangan, pemadam kebakaran, pelayanan terkait keselamatan penerbangan dan sebagainya.

Pelatihan pemberdayaan masyarakat terkait aviasi diikuti oleh 160 orang peserta, Kamis (15/2/ 2018) di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Natuna.

Wan Siswandi didampingi Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan Rajokki Aritonang ST.M.STr membuka secara resmi diklat ini.

Diantaranya yang dilatih yakini basic aviation security, marshaling, technical drawing, basic PKP-PK, perawatan motor listrik, perawatan air conditioning, welding dan fiber optik pesawat terbang.

Wan Siswandi menyanpaikan bahwa kegiatan diklat ini merupakan program kerja Kementrian Perhubungan bekerjasama dengan ATKP Medan.

"Perlu saya sampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan program Kementrian Perhubungan berkerjasama dengan Akedemik Teknik dan Keselamatan Penerbagan (ATKP) Medan, dan seluruh satuan bandara di Indonesia dan termasuk satuan pelayanan bandara Ranai," jelasnya.

Seluruh perserta mendapat lisensi resmi kopotensi pelayanan penerbangan yang diakui di seluruh Indonesia.

Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbagan (ATKP) Medan Rajokki Aritonang ST.M.STr menyampaikan, program ini dari Presiden RI Joko Widodo dan tidak dipungut biaya.

"Tidak ada biaya dalam pelatihan ini, semua gratis. Kami ingin menjadikan SDM daerah pemain bukan penonton sekaligus menjadi tuan rumah didalam operasional kebandaraan. Kami hanya mendidik masyarakat yang kemaren telah melakukan beberapa tes," jelasnya.

(fox)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews