BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Putra bungsu dari pasangan Yohanes dan Taripah warga 02/ RW 06, Kampung Sidodadi, Kelurahan Moro, Kecamatan Moro, dirujuk ke RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun lantaran. Kondisi bayi tersebut dikabarkan kian melemah.

Bayi laki-laki dari pasangan tunarungu tersebut akan mendapat perawatan yang layak oleh pihak rumah sakit.

Bayi yang baru berusia lima hari itu dirujuk oleh pihak Puskesmas Moro, karena harus mendapatkan perawatan yang lebih intensif lantaran kondisi kesehatannya yang terus menurun.

"Sudah masuk. Alasan dirujuk karena berat badannya itu rendah dan ada infeksi. Jadi butuh perawatan dengan perlengkapan yang lebih lengkap seperti yang ada di RSUD Muhammad Sani," kata Dirut RSUD HM Sani, Zulhadi, kemarin.

Namun, pihak Rumah Sakit masih belum bisa memastikan apa infeksi atau penyakit yang membuat kondisi kesehatan bayi Yohanes dan Taripah menurun.

"Dalam beberapa hari ini kita pantau. Biar kita tau apa yang dialami anak tersebut," ujarnya.

Bayi yang hingga kini belum memiliki nama tersebut, sudah masuk dalam ruangan khusus di ruangan bayi berisiko tinggi, dan telah mendapat perawatan secara intensif oleh Dokter spesialis anak.

"Kita tempatkan di ruang bayi yang memiliki peralatan khusus dan ditangani dokter spesialis anak," ucap Zulhadi.

Istri Yohanes melahirkan putra bungsunya tanpa pertolongan petugas medis.

Teripah melahirkan saat suaminya sedang mencari pertolongan ke Puskesmas yang terletak cukup jauh dari rumahnya, dan Yohanes hanya berjalan kaki.

Mereka merupakan satu keluarga yang tinggal di sebuah gubuk reit yang cukup jauh pemukiman warga. Yohanes dan Istrinya serta tiga orang anaknya merupakan tunarungu, mereka hidup dibawah garis kemiskinan.

(edo)