BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pembangunan insfrastruktur jalan di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, belum merata. Kondisi ini menjadi perhatian serius sejumlah pihak.

Terlebih lagi, ketika banyaknya akses jalan darat yang cukup parah seperti jalan menuju Tanjung Bungsu, Senempek, Teluk, Belungkur, Rantau Panjang bahkan jalan darat menuju Desa Mentuda yang masih belum terealisasi.

Anggota DPRD Lingga, Pokyong Kadir mengatakan, sebisa mungkin pihaknya akan berusaha memperjuangkan hal itu di APBD tahun 2018. Namun, jika hal itu tidak dapat terlakasana, maka APBN menjadi incaran.

"Persoalan ini bisa kita sampaikan ke Anggota DPR RI dato Nyat Kadir untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kepri agar perwakilan kita di DPR RI bisa memperjuangkannya di APBN," kata dia kepada Batamnews.co.id, Selasa (30/1/2018).

Dia mengaku, jika diharapkan dari daerah, dengan pendapatan yang minim, hal itu tentu saja akan sulit untuk membangun.

"APBD ini pun harus terbagi Sesuai dengan Undang-undang, sebagian untuk pendidikan, kesehatan dan masih banyak lagi," ujarnya.

Ia berharap, permasalahan tersebut dapat terpecahkan, dan apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Lingga dapat terpenuhi. 

(ruz)