Lagi, Dua Perusahaan Hengkang dari Batam, Ratusan Karyawan Kena PHK

Lagi, Dua Perusahaan Hengkang dari Batam, Ratusan Karyawan Kena PHK

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti. (foto: ist/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dua perusahaan dikabarkan hengkang dari Batam yaitu PT Sanmina-SCU Batam dan PT Hymold, yang berada di kawanan Batamindo industrial Park, Mukakuning.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti membenarkan tutupnya dua perusahaan tersebut. "Yang sudah pasti PT Sanmina, mereka sudah berhenti produksi sejak tanggal 3 Oktober lalu," ujarnya, Sabtu (7/10/2017).

Sedangkan untuk PT Hymold Rudi mengatakan, mereka baru mengkonfirmasi kalau akan tutup operasinya. "Bulan ini mereka masih produksi," ungkap Rudi. 

Baca juga:

Kantor Gojek Ditutup Paksa, Warganet: Menyesal Pilih Pak Rudi

Sebuah Keniscayaan Itu Bernama Teknologi

 

Rudi menjelaskan, saat ini PT Sanmina dalam proses penyelesaian hak-hak karyawan, dari 190 karyawan yang ada  masih tersisa 21 karyawan lagi yang dalam proses penyelesaian pesangonnya. "Sudah sepi orderan, ya mereka tutuplah," ujarnya. 

Selain itu, Manager General Affair PT Batamindo Tjaw Hoeing mengatakan, PT Sanmina sudah beroperasi di Batamindo sejak tahun 2003 lalu, diduga salah satu penyebab tutupnya konflik buruh dua tahun yang lalu. "Penyebab utama akibat kejadian dua tahun yang lalu," ujarnaya saat dihubungi Batamnews.co.id. 

Pria yang biasa disapa Ayung itu mengatakan, di pabrik PT Sanmina tidak produksi lagi. "Listrik juga sudah diputuskan ke pabrik mereka," ujarnya. 

Sejak Januari tahun 2017 diperkirakan sudah 36 perusahaan yang tutup di Kota Batam.

(yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews