BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus dugaan pencabulan dan eksploitasi anak di bawah umur yang dilakukan seorang oknum biksu berinisial YCH mendapat kecaman keras dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri.

Biksu YCH alias Hen yang sudah ditangla[ dijerat pasal eksploitasi dan pencabulan paska dirinya tertangkap di Hotel Ibis di Kawasan Sunter Jakarta Utara usai mencabuli anak anak dibawah umur.

Kasus pencabulan dan eksploitasi yang dilakukan oleh biksu Yo Chu Hi menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat dan Banten yang merasa geram atas kelakuan sang biksu.

Marwin Jamal, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri menyebutkan merasa prihatin dan malu atas perilaku seorang yang mengaku sebagai tokoh agama namun terjerumus dalam kasus pencabulan dan trafficking.

"Sebagai pengayom rohani dan jika biksu YCH mengaku sebagai tokoh agama, jelas sangat memalukan bagi kaum agamanya. Ia seharusnya menjadi suri teladan namun pada akhirnya dirinya harus berurusan dengan polisi atas kasus pencabulan dan eksploitasi anak-anak di bawah," ujar Marwin Jamal kepada Batamnews.co.id, Rabu (6/9/2017).

Marwin menyebutkan, kasus itu akan dibawa ke dalam rapat bersama tokoh agama.

Selain itu, Marwin menambahkan, Kanwil akan meninjau lokasi vihara yang diduga tempat pencabulan tersebut bersama perwakilan agama Budha.