Dugaan Pelecehan Seksual

Kapolres: Oknum Biksu Belum Bisa Diputuskan Pelaku atau Tidak

Kapolres: Oknum Biksu Belum Bisa Diputuskan Pelaku atau Tidak

Kapolresta Barelang Kombes Hengki. (foto: batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Beberapa orang anak di bawah umur diduga jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum biksu berinisial YCH alias Hd di sebuah vihara di Kavling Nongsa, Batam.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut. 

Hengki mengatakan, pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan. "Kita masih minta keterangan dari para saksi yang ada," ujar Hengki, Senin (28/8/2017) di Mapolresta Barelang.

Ia mengaku saat ini belum mengetahui keberadaan pelaku. "Kita belum bisa putuskan dia pelaku atau tidak, karena masih dalam penyelidikan," jelasnya.

Selain itu, Hengki mengungkapkan akan memeriksa dan meminta keterangan empat anak yang diduga menjadi korban. 

"Kita lihat sore ini kita akan mintai keteranga empat orang anak itu," jelasnya.

Sebelumnya, seorang gadis di bawah umur, SA (12) diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum biksu tersebut. Gadis cilik warga Bogor ini berhasil diselamatkan oleh anggota Paguyuban Sunda di Batam pada Minggu (27/8/2017) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu SA berada di salah satu vihara wilayah Kavling Nongsa.  

Mereka dibawa dari Jakarta ke Batam untuk bekerja di vihara. Berawal dari informasi seorang anak yang menelepon pamannya yang merupakan warga Paguyuban Sunda di Batam, akhirnya mereka berhasil dilacak dan ditemukan.

Sementara, oknum biksu Hd tidak ditemukan lagi di vihara tersebut. Diduga ia terlibat jaringan perdagangan anak di bawah umur ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. 

(Yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews