BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Oknum Biksu Vihara Purnama Mahayana, Kavling Nongsa, Batam, Yo Chu Hi alias Hendra, diduga telah mencabuli sejumlah anak di bawah umur. Ia bahkan menyetubuhi anak-anak tersebut di hotel di Jakarta.

Bahkan Yo Chu Hi diduga menyetubuhi anak-akan tersebut di depan anak-anak lainnya. Mantan narapidana kasus pelecehan seksuan di Temanggung, Jawa Tengah itu, hingga saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Ia telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil visum terhadap para korban. Ada lima orang korban yang positif mengalami pemaksaan secara seksual oleh biksu tersebut berdasarkan hasil visum. 

Kasus ini terbongkar setelah ST (12), gadis asal Bogor, mengaku telah disetubuhi Yo Chu Hi di sebuah hotel. Dari hasil visum, ditemukan luka robek di alat vital korban tersebut.

Siti Aisyah kepada polisi mengatakan, masih ada korban lainnya di Vihara Purnama Mahayana tersebut. Ketua Paguyuban Sunda Batam, Dede Suparman, berharap polisi segera menangkap pelaku.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki mengatakan masih mendalami kasus tersebut.

Hengki mengatakan, pihaknya masih menyelidiki. "Kita masih minta keterangan dari para saksi yang ada," ujar Hengki.

Ia mengaku saat ini belum mengetahui keberadaan pelaku. "Kita belum bisa putuskan dia pelaku atau tidak, karena masih dalam penyelidikan," kata Hengki. 

Selain itu, Hengki mengungkapkan akan memeriksa dan meminta keterangan empat anak lainnya yang diduga menjadi korban. 

(jim)