BIN: Ada Upaya Gagalkan Eksekusi Mati Duo Bali Nine

BIN: Ada Upaya Gagalkan Eksekusi Mati Duo Bali Nine

Kepala BIN, Marciano Norman. (foto: bin.go.id)

Jakarta - Badan Intelijen Nasional (BIN) tengah mendalami upaya dugaan potensi pengagalan eksekusi mati duo Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Kedua terpidana mati kasus narkoba ini sudah dipindahkan dari Lapas Kerobokan, Bali ke Lapas Nusakambangan.

"Sampai saat ini kami sedang melakukan pendalaman tentang itu," kata Kepala BIN, Marciano Norman di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin, (4/3/2015).

Marciano menegaskan, TNI dan Polri akan terus meningkatkan keamanan terutama menjelang eksekusi dua warga Australia itu. Menurut dia, baik BIN, TNI maupun Polri, selalu memikirkan situasi terburuk yang akan terjadi, sehingga langkah-langkah pencegahan dan antisipasi terus dilakukan.

"Lebih bagus kita siap, jangan kita terdadak oleh hal-hal yang seharusnya bisa terdeteksi sebelumnya," kata Marciano.

Untuk itu, BIN akan selalu mensuplai informasi terkait upaya penggagalan eksekusi mati. Namun, dia membantah bahwa saat ini ada tambahan pengetatan pengamanan di sekitar Nusakambangan, Jawa Tengah.

"Saya rasa pengamanan itu proporsional saja ya," kata dia.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko tak menampik adanya informasi upaya penggagalan itu.

"Kan banyak cara (untuk mengagalkan), dengan cara mempengaruhi keputusan, melalui diplomatik dan seterusnya. Cara-cara lain juga ada," ujar Jenderal Moeldoko.

(ind/bbs/viva)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews