BATAMNEWS.CO.ID, Medan - Rini (17), siswi Kelas II SMA warga Jalan Amaliun, Medan Area, diantarkan ayahnya sendiri Midi (61) ke Polsek Medan Area, Rabu sore (4/3/2015). Rini menguras isi rekening di ATM miliknya ayahnya sebesar Rp 30 juta saat ayah dan ibunya sedang umrah di tanah suci Makkah.

Midi mengaku, apa yang dilakukannya ini agar anak bungsunya itu jera. "Orangtua mana yang tak kesal. Tapi biarlah, supaya dia jera," katanya.

Menurut Midi, sebelum ia dan istrinya berangkat umrah, ia menyerahkan kartu ATM miliknya kepada Rini. ABG itu juga diberi tahu nomor PIN-nya. Itu dilakukan Midi agar anaknya itu bisa belanja kebutuhan sehari-hari selama ditinggal di rumah seorang sendiri.

"Saya dan istri umrah sejak anggal 19 Januari hingga 28 Februari 2015. Agar anakku bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya, saya titipkan ATM. Waktu saya pulang, saya cek ATM, saldo rekening saya kosong. Saya lalu ke bank dan meminta print out, rupanya uang yang ada di rekening dihabiskan,” ujarnya.

Namun laporan Midi ditolak polisi. Kanit Reskrim Polsekta Medan Area, AKP Agus Sobarnapraja, mengatakan, penolakan itu karena Rini masih di bawah umur.

"Kita tak bisa memprosesnya. Tapi tadi sudah beri pengarahan agar tidak lagi mengulangi perbuatannya," kata Kanit.

(her)