BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Batam membagikan sebanyak lima ribu bibit cabai kepada warga Sekupang.

Tujuan pemberian bibit cabai tersebut untuk mengendalikan harga cabe maupun kebutuhan cabe di kota Batam.

Pemberian cabai ini merupakan program dari Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang merupakan konsep pemanfaatan lingkungan rumah sebagai sumber pangan.

"Cabai merupakan salah satu penyebab inflasi di Batam, beberapa waktu lalu bahkan pasokan cabe semoat mengalami kendala sehingga harganya menjadi mahal," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kota Batam, Mardanis, Senin (7/8/2017).

Setiap harinya konsumsi cabai di Batam mencapai 10 ton perharinya, dan hanya dua persen yang dihasilkan petani Batam, sedangkan yang lainnya diperoleh dari daerah lain. 

Sehingga melalui program ini pihaknya mengedukasi warga untuk menghasilkan cabai, meskipun jumlahnya tidak banyak tapi setidaknya ini bisa membantu sedikit dan memenuhi kebutuhan pribadi.

"Untuk tahap awal kita pilih perumahan ini sebagai proyek percontohan, satu rumah diberikan lima batang pohon cabe berusia 1,5 bulan, totalnya ada lima ribu yang kita berikan," kata Mardanis.

Sebelumnya pemberian bibit cabai juga dilakukan di Perumahan Batamcenter, dan Batuaji dengan total keseluruhan mencapai 26 ribu bibit cabai.

Selain memberikan bibit cabai, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada warga mengenai cara menyemai, menanam, hingga merawat tanaman cabai.

Jika program ini berhasil maka pihaknya menyiapkan program lanjutan dengan jenis tanaman yang berbeda seperti bawang merah, tomat, dan tanaman lainnya.

"Tahun depan kita sudah ajukan sedikitnya 40 ribu bibit tanaman, dan itu beragam, mereka kita minta untuk membentuk kelompok dulu sebelum diberikan bantuan bibit nantinya," katanya.***

(ret)