BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hampir dua pekan lebih kondisi mahasiswa STT Real Batam, Angki Piter, terbaring koma di ICU RS.Embung Fatimah Batuaji, Batam. Di sejumlah bagian tubuhnya tampak tertancap selang dan jarum.

Kondisi Angki Piter belum begitu membaik pasca jadi korban begal bersama temannya di Bukit Daeng Dam Muka Kuning.

Tampak kedua orangtuanya dengan penuh kasih sayang menemani. Angki mengalami patah di kedua kaki, dan kepalanya juga mengalami pendarahan.

Dengan suara serak, Victor Mandang ayah Angki Piter berharap agar anaknya segera pulih. Victor pun sempat menyampaikan mengenai kondisi keamanan Batam belakangan mencemaskan.

"Sudah dua minggu lebih saya mendampingi anak kami Angki Piter terbaring di RS prihatin mendengar Batam rawan dari aksi kriminalitas kejahatan, ini sudah mengerikan bagi warga," ujar Victor Mandang saat disambangi batamnews.co.id di RSUD Embung Fatimah, Selasa (6/8/2017).

Victor berharap pihak kepolisian menindak tegas segala bentuk kriminalitas tersebut, termasuk begal dan jambret yang terkadang bisa membawa korban jiwa.

"Sebagai pengayom dan pelindung kita berharap polisi bisa menunjukkan prestasi,dan seandainya ini terjadi pada sanak famili tentunya akan sama sama berharap," katanya. 

Victor menambahkan, ia bersama istrinya merelakan waktunya untuk tidak pulang ke rumahnya ke Tanjung Pinang untuk mendampingi Angki Piter.

"Kami akan pulang ke Tanjung Pinang sampai anak kami Angki Piter siuman dan sembuh pulih," ujar Victor.***

(jim)