Heboh Video Kekerasan Siswi SMP; Jangan Biarkan Anak-anak Menonton

Heboh Video Kekerasan Siswi SMP; Jangan Biarkan Anak-anak Menonton

Ilustrasi (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kemendikbud tengah mengusut kasus penjambakan yang dilakukan siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tanah Abang, Jakarta yang sempat viral dan beredar di media sosial.

"Saya minta diselidiki. Soal sanksi ini harus dicek dulu. Kalau pengawasan kurang harus diperingatkan," kata Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Daryanto dikutip batamnews.co.id dari Antara, Senin.

Ia mengatakan, pendalaman kasus harus dilakukan secara seksama sehingga persoalan tersebut dapat ditangani dengan baik.

Sebelumnya, tersebar video kekerasan di media sosial berisi penjambakan yang dilakukan satu siswa dan satu siswi terhadap siswi lainnya. Dalam video tersebut nampak korban dijambak secara bergantian dan sempat diseret beberapa saat.

Setelah mendapati kekerasan, korban dipaksa untuk mencium tangan dan kaki pelaku. Kejadian itu disaksikan oleh teman-teman yang menonton aksi kekerasan itu sembari memotret dan memvideokan peristiwa tersebut.

Menurut Daryanto, sekolah memang harus serius melakukan pengawasan terhadap anak didiknya. Jika nanti ditemukan pelanggaran dan kelalaian dalam kasus di salah satu SMP di Tanah Abang itu maka sanksi siap dijatuhkan.

Terkait tersebarnya video kekerasan penjambakan, dia mengatakan sebaiknya video itu dan yang serupa tidak disaksikan oleh anak-anak.

Ia beranggapan anak yang melihat video perundungan tersebut dapat meniru adegan tersebut. Orang dewasa, termasuk orang tua, sebaiknya menjauhkan anak kecil di sekitarnya dari paparan video kekerasan.

"Faktornya banyak seperti ada pengaruh media sosial. Video yang diunggah bisa ditiru. Anak kalau emosi itu bisa meniru video-video yang ada," kata dia.

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews