Masyarakat Lingga Protes, Pemprov Hanya Fokus Pembangunan di Karimun

Masyarakat Lingga Protes, Pemprov Hanya Fokus Pembangunan di Karimun

Aziz Martindas saat menyerahkan surat pernyataan sikap kepada Wabup Lingga (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Masyarakat Kabupaten Lingga yang diwakili oleh mantan aktivis mahasiswa protes dan memberikan pernyataan sikap menolak rencana Pemprov Kepri membangun jembatan layang (fly over) di Kota Tanjungpinang dan jembatan interkoneksi antar pulau di Kabupaten Karimun.

Koordinator lapangan aktivis mahasiswa, Aziz Martindas menyampaikan nota keberatan perencanaan pembangunan itu. Ia meminta agar Pemprov Kepri tidak fokus pada pembangunan di Kabupaten Karimun saja.

"Kami meminta agar pemerintah dan DPRD Kabupaten Lingga ikut menolak pembangunan yang  menelan biaya Rp 370 miliar tersebut," kata Aziz saat melakukan orasi di halaman kantor Bupati Lingga dan juga Kantor DPRD Kabupaten Lingga, Senin (17/07/2017).

Ia juga meminta Pemprov Kepri lebih memperhatikan kabupaten/kota lainnya di Kepri seperti kabupaten Lingga yang hingga kini masih termasuk daerah tertinggal.

"Provinsi Kepri seharusnya fokus pada jalan lintas Kabupaten Lingga yang merupakan tanggungjawab pemerintah provinsi. Dan kita juga meminta untuk menuntaskan hutang RTLH paling lambat akhir Tahun 2017 ini," ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah Kabupaten Lingga melalui Wakil Bupati Muhammad Nizar telah memberikan dukungan dan akan segera melakukan koordinasi bersama stafnya untuk menindak lanjuti pernyataan sikap tersebut.

"Setelah mendapatkan dukungan tersebut dari pemerintah dan DPRD Kabupaten Lingga kami akan melanjutkan ke provinsi bersama masyarakat Kabupaten/kota lainnya," ujarnya.

Ruzi


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews