Viral! Ribuan Orang Bagikan Status Facebook Turis Singapura yang Trauma ke Batam

Viral! Ribuan Orang Bagikan Status Facebook Turis Singapura yang Trauma ke Batam

Jason Wee yang mengaku trauma ke Batam (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Status Jason Wee, turis asal Singapura yang mendapat perlakuan buruk di Nagoya Hill, Lubuk Baja, Batam, viral di media sosial. Statusnya itu sudah dibagian ribuan orang dan dikomentari ratusan warnaget.

Jason membeberkan pengalaman buruknya saat menumpangi mobil rental di Nagoya Hill. Mobil mereka dikira taksi online jenis Uber.

Salah seorang rekannya pun dipukul seseorang di Nagoya Hill.

“Kami dihampiri oleh beberapa orang berseragam Nagoya Hill dan security,” ujar Jason. Pengalaman buruknya itu lalu ia tuangkan di akun Facebook miliknya.

Baca juga:

Tak Hanya Taksi Online, Ponsel Pengunjung Pun Di-sweeping di Nagoya Hill

 

Sontak saja, kejadian pada 12 Juni 2017 lalu itu, menjadi perbincangan. Banyak yang menanggapi prihatin terhadap kejadian yang menimpa wisatawan asing tersebut.

Tidak saja warga Indonesia, namun juga terlihat sejumlah warga negara Singapura ikut mengomentari.

“Perilaku semacam ini tidak kurang dari barbar. Kemarin juga melihat berita tentang taksi Nagoya Hill berdebat dengan taksi online dan bertindak cukup brutal hampir berduel. Maaf warning untuk anda, jangan datang ke batam lagi dan tolong sampaikan pada temanmu juga..” tulis Leon di kolom komentar Jason.

“Mereka begitu agresif kepada saya juga ketika mereka melihat saya telah memesan uber di Indonesia. Lalu aku tidak bisa ke uber mereka ditagih 10 x lagi dan mereka bertanya-tanya mengapa orang menggunakan uber. Kuharap kau baik-baik saja,” ujar Jake Egginton, warganet asal Bangkok.

“Hi Jason wee saya pikir anda harus melaporkan ini ke Konsulat Singapura di batam. Terletak hanya 50 meter dari International Terminal Batam Centre,” ujar Yohannes Thomson.

 

Jason pun merespon beberapa komentar. “Semua baik pada akhirnya. Kami bahkan berhasil berlari ke feri kami sebagai gerbang ditutup,” ujar Jason.

Beberapa komentar bernada negatif, namun tidak semua. Beberapa diantaranya justru Jason tidak mengimbau orang lain untuk tidak datang ke Batam.

“Kami benar-benar menyesal mendengar bahwa dude, saya cukup yakin batam akan lebih baik segera, semuanya akan kembali normal lagi, saya harap anda dan rekan anda akan datang kembali ke batam untuk perjalanan berikutnya, ketika semuanya telah diperbaiki Oleh Pemerintah kita,” tulis Ardiansyah.***

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews