BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak pusat perbelanjaan BCS Mall, Penuin, akhirnya menemui Era Abnita, seorang pengunjung yang curhat di medsos. Pihak BCS meminta maaf atas insiden yang menimpa Era pada 4 Juli lalu.

Era awalnya kecewa dengan perlakuan terhadap taksi online di BCS Mall. Era juga menyebutkan, ia ketakutan saat taksi online yang ia tumpangi, digedor sejumlah orang di BCS Mall.

Saat itu Era berada di dalam mobil bersama anaknya yang masih berusia tiga tahun. Hal itu membuat ia syok.

Era bahkan berjanji tak akan berbelanja di BCS Mall karena keselamatannya terancam dan pihak mall tak bisa memberikan jaminan keamanan.

“Iya, perwakilan pihak dari manajemen mall BCS mendatangi rumah saya dan minta maaf kepada saya terkait masalah yang saya alami di BCS pada tanggal 4 Juli 2017 pukul 21.15 WIB,” ujar Era kepada batamnews.co.id, tadi malam.

Dalam kesempatan itu, kata dia, pihak BCS mengaku tidak ada kaitan dengan taksi konvensional terkait insiden tersebut. “Manajemen BCS dan sudah menegur pihak terkait yang terlibat," ujar dia.

Era Abnita juga merasa terancam, setelah curhatnya itu ternyata juga ada yang menanggapi negatif. Dalam sebuah kolom komentar, seorang pria mengancam akan merobek mulutnya. 

”Aku kalau ketemu sama ibu ini, aku robek mulutnya," tulis akun Safera Fera.

Komentar itu pun dibalas akun Wie Wien Kasidi. “Yang kayak gini yang bikin ogah naik taksi. Sopirnya model begini gak ada sopan sopanya," tulisnya.

Akun Lina V Ajalah juga memberikan komentar, “Ini udah termasuk pengancaman namanya, jangan ragu untuk ke Polsek terdekat Buk."

Menanggapi komentar dari akun Safera Fera, Era juga berkomentar akan melaporkan kasus itu ke polisi.

"Akan saya laporkan, Ini ancaman," tulisnya di kolom balasan komentar dari Safera Fera.***

(snw/yud)