Ketua BP Kawasan Karimun Klaim Investasi Naik

Ketua BP Kawasan Karimun Klaim Investasi Naik

Sejumlah karyawan PT Saipem Karimun berfoto bersama. (Foto: Sandifarila)

BATAMNEWS.CO.ID - Status Free Trade Zone di Pulau Karimun diklaim cukup menguntungkan. Ini terlihat dari naiknya pajak penghasilan (PP) setiap tahunnya yang mencapai 30 persen.

Saat ini jumlah tenaga kerja mencapai 11 ribu orang. “ Ada sekitar 100 lebih perusahaan besar, seperti PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), PT Oil Tanking, PT KG dan lainnya,” ujar Ketua Pengusahaan Kawasan (BPK) Karimun, H Cendra Nawazir, Kamis (26/2/2015).

Menurut Cendra, pertumbuhan dari sektor pajak PPh ini tak lepas dari kepercayaan investor dalam berinvestasi.

‘’Ini sebagai bukti mereka taat pajak dengan membayar PPh baik itu subkon maupun perusahaan induk,' kata dia.

Ia menambahkan, setiap tahunnya terus bertambah tenaga kerja di kawasan FTZ ini. Apalagi kedepannya akan ada investor lagi, untuk menanamkan investasi di kawasan ini.

Dan pihaknya tetap menekankan harus ada keberadaan kantor perwakilan, ditempat mereka bekerja. Sehingga, dapat melakukan pembayaran PPh ditempat asal mereka bekerja dan akan berdampak ke Pemerintah Daerah dalam pembagian hasil nantinya.

'Ini berarti kawasan FTZ Karimun, terjadi pertumbuhan yang cukup signifikan. Namun demikian, kita tetap memperhatikan tenaga lokal. Sehingga, bisa saling memanfaatkan baik itu investor maupun masyarakat setempat sebagai daerah produksi suatu produk,' tuturnya.

Saat ini kata Cendra, meskipun Karimun minim infrastruktur, namun investor tak terlalu mempermasalahkan. Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun terus melakukan pembangunan infrastruktur yang kurang untuk melengkapi fasilitas di FTZ.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews