BATAMNEWS.CO.ID  - Pencuri yang melancarkan aksinya di masjid, tak hanya mengincar kotak amal saja, tapi juga mengincar barang-barang milik warga yang melaksanakan ibadah.

Muslimin (19), mahasiswa semester dua Poltek, mengaku kehilangan saat sedang melaksanakan shalat dzuhur, di Masjid Baitul Rahman, Sekupang, Batam, Kamis (26/2/2015) sekira pukul 12.55 WIB.

Warga Tambesi, Sagulung, Batam ini rencananya akan mengambil tender di PT Molex. Karena ingin melaksanakan shalat dzuhur, ia mampir di Masjid Baitul Rahman, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

"Saya mau mengambil tender di PT Molex, terus mampir di masjid untuk shalat," ungkap Muslimin kepada batamnews.co.id, Kamis (26/2/2015).

Muslimin yang melaksanakan shalat pada shaf kedua, sempat meletakkan tas hitam miliknya di tiang shaf ketiga. Setelah selesai shalat, dia melihat tasnya sudah tak berada di tempatnya lagi.

Di tas itu terdapat kunci motor, dua unit HP senter, 1 unit Nokia E 63,  android ASUS tab 7, serta dompet yang berisi uang Rp 500 ribu, STNK, KTP, SIM, kartu mahasiswa, ATM BTN, dan kartu asuransi mahasiswa.

Dia langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Sekupang, Batam untuk penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan saksi mata, ada seorang laki-laki yang keluar masjid membawa tas, ketika para jamaah sedang melakukan takbir pertama.

"Tadi ada laki-laki kurus, menggunakan kaos hitam dan celana jeans warna biru yang tergulung, menanyakan toilet sambil membawa tas, saya kira dia mau ambil wudhu," ungkap saksi mata di Mapolsek Sekupang. Dari kejadian itu, Muslimin mengalami kerugian sekira Rp 6 juta.

[alv]